webnovel

Penyesalan Yang Terlambat

Pada saat yang sama, Renata melambaikan tangannya dan berkata, "Kakak ipar! Tidak! Kakak Rio! Paman Rio, Tuan Rio !!! Aku salah, aku tidak akan berani melakukannya lain kali, tuanmu punya banyak, tolong selamatkan aku kali ini! Aku berjanji tidak akan mengganggumu lagi seumur hidupku! Tolong aku!"

Rio sepenuhnya mengabaikannya. Setelah Renata, dia berjalan ke arahnya selangkah demi selangkah, dengan sengaja menciptakan suasana teror untuk membuatnya merasa takut.

"Sekarang aku tahu bahwa aku dipanggil Kakak? Sudah terlambat !!! Turunkan aku, dan dengan patuh biarkan aku mencambukmu dua kali! Ini tidak akan sakit karena kau kan tanpa rasa bersalah juga melakukannya padaku!"

Renata dipaksa menemui jalan buntu oleh Rio. Dia memandang cambuk berduri dengan ngeri, dan hanya membenci dirinya sendiri karena membeli kualitas yang begitu baik di tempat pertama! Tawar-menawar belasan rupiah, tidak ada salahnya kena badan, kenapa tidak dibeli saja?

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel