Freya sedang duduk di taman sekolah biasanya, kali ini dia di temani oleh pangeran sekolah yang selalu siap sedia untuk menemani.
Mattaeo akhirnya bisa mempunyai waktu bersama dengan gadis pujaan. Tumben Freya tidak mengusir Matt saat cowok itu duduk di sampingnya tanpa mengusir atau Freya yang pergi.
"Gimana sama Bagas?" tanya Freya saat mereka masih sama – sama diam.
Mattaeo diam berpikir, cowok itu menyilangkan kedua tangannya. "Dua hari ini dia ga masuk sekolah. Setelah penyuntikan itu mereka demam tinggi." Terangnya.
Freya masih menatap lurus. Dia tidak mendengar jelas dengan ucapan Matt. Freya belum sadar akan hal itu, dia terlalu memikirkan keadaan Guntur yang tidak ingin keluar dari kamarnya.
Matt menatap Freya dengan memiringkan kepalanya, "Kira – kira mereka kenapa, ya? Padahal waktu Rendy kemarin engga sampai demam tinggi dan ga sampai masuk sekolah, malah anak itu keliatan lebih baik – baik aja."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com