Bella menapaki hari-hari barunya sebagai single mom sekaligus job hunter, Ia bergegas menuju tempat penitipan anak untuk mengambil bayinya setelah menghabiskan waktunya empat jam lebih di tempat seleksi karyawan.
"Bella?"
Sebuah panggilan dari orang asing mengagetkannya. Bella menghentikan langkah, Ia harus waspada karena bisa jadi yang memanggilnya adalah orang suruhan Vincent.
"Kamu Bella, kan?"
Remaja laki-laki menghampirinya, Bella merasa heran. Sejak kapan ada remaja yang mengenalnya?
"Maaf, siapa ya?" ucap Bella dengan bibir bergetar.
"Aku Lion, masa lupa sih? Oh, Bella. Kau sudah menjadi gadis," ucapnya.
Lion? Bella mengerutkan dahi. Ia benar-benar tidak mengerti, ada remaja bernama Lion yang tiba-tiba sok akrab dengannya.
"Marvel, aku Marvellion," ucap lelaki itu.
"Marvel?!"
Bella ingat bahwa lelaki itu adalah teman SMP-nya. Wajahnya masih sangat muda, bahkan di usia yang sebaya dengannya, lelaki itu nampak seperti masih remaja.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com