Vincent membawa gadisnya ke lantai atas di mana para anggota kelab menikmati kegiatan mereka baik secara privat maupun publik. Lelaki itu dengan antusias mengeluarkan kartu kreditnya di depan meja pemesanan kamar.
"Private room satu jam," ujarnya.
Bella menoleh dan menyipitkan pandangannya, lelaki itu memesan kamar, dengan siapa Ia akan menggunakannya? Apakah Ia juga akan memesan perempuan di sini? Dirinya sudah pasti akan kabur dari sini jika itu terjadi.
"Kau akan bermain dengan siapa?"
"Denganmu," jawab Vincent singkat.
"Denganku? Apa kita sudah bicara sebelumnya?"
"Ya, kita sedang berbicara," ujar Vincent.
"Vin, Kau menyewa ruangan karena ingin melakukan sesi BDSM? Ini bukan hal yang bisa dilakukan secara sembarangan, Vin."
"Aku juga tidak sembarangan. Ayo kita naik," ucap Vincent sembari mengangguk kepada gadisnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com