webnovel

Para lelaki

Aksara duduk melingkar di ruang tengah bersama ketiga kakaknya. Mengobrolkan banyak hal seperti biasa yang mereka lakukan. Sementara para perempuan sibuk di dapur, menyiapkan makan siang selagi ibuk sibuk mengurus toko.

"Gimana rumahnya Maya? Kata si Karin rumahnya bagus banget gitu. Lampu rumahnya sama harga rumah Karin katanya lebih mahal lampu di rumahnya Maya," ujar Mas Abim seraya bermain slime milik Mbak Manda. Memainkan benda kenyal nan lengket itu dengan tatapan senang. Ia menyukai mainan ini ngomong ngomong. Sangat menyenangkan bermain slime. Terlebih baunya seperti bau badan Mbak Manda. Mungkin gadis itu membuat slime dengan menggunakan sabun yang biasa ia gunakan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel