webnovel

Ternyata

"Mereka mau ngeluarin kita dari sekolah?" Maya tersenyum sinis, "Hell, mereka sinting banget. Lo tau istilah menantang maut? Ya itu mereka. Lo punya rekamannya kan Ngel?"

"Aman udah gue rekam,"

"Bagus. Kita bakalan menang kali ini. Mereka bodoh karena coba nyingkirin kita. Mereka cuma nggak tau kalo sebenernya kita nggak selembut itu," Maya tersenyum sinis, gadis itu melangkah dengan cepat untuk memasuki kelas Raka, "Rencana berhasil. Kita cuma perlu bukti bukti lain buat ngebales Alice. Mungkin rekaman cctv? Atau kesaksian guru guru?"

Raka yang tengah memainkan ponselnya segera menololeh, "Oh udah dapet? Nanti kesaksian guru guru biar gue. Mereka nggak akan ngelak kalo gue yang tanyain. Dan jangan lupa buat persiapin semuanya ya,"

"Aman. Gue bakalan bikin kejutan paling istimewa di malam penutupan nanti," Maya tersenyum sinis, "Ngga.. Lo nggak papa kan?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel