webnovel

Tanpa sinar

Pintu kamar milik Mas Abim dan Aksara terbuka, memberi secercah cahaya masuk ke dalam ruangan yang remang remang itu.

Tampak dua ranjang bersisihan dengan keduanya sama sama berlapiskan sprei bergambar kartun terkenal disney, Elsa. Juga dengan selimutnya. Semuanya serba Elsa dan Anna, hingga beberapa poster yang tertempel di sana, masih bergambar Elsa dan Anna.

Amanda menggelengkan kepalanya takjub. Kakak beradik itu memang sedikit sulit di tebak. Bagaimana mungkin Abimanyu dan Aksara dengan wajah mereka yang kadang sangar itu ternyata mempunyai kamar yang sedikit feminim.

Gadis itu meneliti seluruh isi ruangan, tidak ada banyak barang di sana, hanya dua buah ranjang, lemari tinggi, dan juga rak rak kecil sebagai tempat meletakkan buku serta peralatan tulis lainnya. Tidak terlalu luas namun rapih dan nyaman. Sesuai sekali dengan karakter pemilik ruangan. Sederhana, apa adanya, namun tetap menujung tinggi etiket dan kenyamanan bagi orang lain maupun diri sendiri.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel