"Senpai ... apa senpai tidak berpikir bahwa kali ini Ibara hamil?" Jin kemudia memberikan tanggapannya pada Toushiro,
"Eh!" celetuk Toushiro keheranan saat merespons perkataan Jin, dengan muka polosnya.
"Ibara ... hamil?" kenapa ekspresi Toushiro malah memandang Jin dengan tidak yakin.
"Senpai?" tanya Jin pada seniornya yang melamun memikirkannya.
"Hmm ... apa iya?" Lah Toushiro malah sangat tidak yakin. Karena tidak beda jauh dengan Ibara yang selama ini sakit, cuma tidak sering namun baru-baru ini sering sekali.
"Entahlah." Akhirnya Jin menjawab dengan ekspresi malasnya menatap Toushiro.
"Menurut perkataan dokter kan, Ibara sulit hamil ...." Kata Toushiro yang berusaha menyangkalnya dan juga tidak ada tanda-tanda semacam Ibara menyidam makan sesuatu atau ingin di madu atau apalah gitu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com