webnovel

298

Mereka memasuki ruangan rahasia yang merupakan kamar duduk pribadi kaisar dan dua orang muda itu merasa heran akan tetapi juga girang bahwa selain kaisar yang duduk di atas kursi kebesarannya, di situ terdapat pula Kwee-ciangkun yang sudah lebih dulu menghadap kaisar. Thian Liong dan Pek Hong lalu memberi hormat dengan berlutut dan duduk di atas kursi yang lebih rendah, sejajar dengan Kwee-ciangkun karena kaisar menghendaki mereka duduk di atas kursi.

"Souw Thian Liong dan Sie Pek Hong, kami panggil kalian berdua di sini untuk menceritakan dengan sejujurnya apa yang telah terjadi tadi malam. Kwee-ciangkun sengaja kami panggil untuk menjadi saksi mendengar keterangan kalian berdua," kata Kaisar sambil memandang kepada dua orang muda itu dengan wajah cerah karena dia ingat benar bahwa tanpa adanya dua orang itu yang membelanya, mungkin dia sudah tewas di tangan tiga orang pembunuh lihai itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel