"Kalau begitu, terpaksa akupun harus merobohkanmu, Kui Beng Thaisu!" kata pendeta Lama itu dan kedua orang pendeta itu sudah siap untuk saling serang. Akan tetapi pada saat itu terdengar su-ara lembut namun nyaring berwibawa.
"Tahan! locianpwe Kui Beng Thaisu, silakan locianpwe (orang tua gagah) mundur. Akulah lawan pendeta asing ini!" Sesosok bayangan berkelebat dan tahu-tahu seorang gadis cantik berpakaian merah muda telah berdiri di depan Goat Kong Lama.
Melihat bahwa yang datang hanyalah seorang gadis yang masih muda, paling banyak delapan belas tahun usianya, tentu saja Kui Beng Thaisu tidak percaya bahwa gadis semuda ini akan mampu menandlngi Goat Kong Lama yang selain memillkl tingkat kepandaian tinggi, juga mcmiliki banyak pengalaman. Bahkan sumoinya saja tidak mampu menandinginya, apa lagi gadis semuda ini. Selain itu, dia tidak mengenal gadis asing ttu, bagaimana dia dapat membiarkan gadis itu mencampuri urusan Kun-lun pai dengan pendeta Lama itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com