Sebentar saja tangannya mencari-cari, dia sudah mendapatkan apa yang dicarinya dan mencabut keluar sebuah kitab kecil dari dalam saku baju orang she The yang sudah tak berdaya itu. Semua ini berjalan cepat sekali hingga Beng San hampir tak dapat mengikuti dengan matanya.
Melihat betapa secara kejam dan kurang ajar sekali si muka mayat itu mempermainkan The Bok Nam, timbul kemarahan dalam hati Beng San. Dengan mata berkilat ia melompat maju dan menudingkan telunjuknya ke hidung si muka mayat.
"Menyerang dan merampas barang orang yang sedang sakit, tindakan begitu mana bisa disebut perbuatan gagah? Sungguh tidak tahu malu sekali engkau, Song-bun-kwi!" Sikap dan kata-kata Beng San seperti sikap seorang tua memarahi orang muda, maka tampak lucu sekali.
Akan tetapi Song-bun-kwi terbelalak dan nampak mengerikan sekali. Matanya mendadak hanya kelihatan putihnya saja bagaikan mata iblis! Beng San sampai bergidik ketakutan menyaksikan muka yang bukan seperti muka manusia lagi itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com