Waktu berlalu detik demi detik dan menit demi menit.
Hanya saja di suatu tempat di ketinggian tertentu dari sebuah bangunan tertinggi di istana kerajaan, seorang remaja yang dengan penuh kasih sayang dan kelembutan memeluk serta memanjakan seorang gadis rapuh disana.
Tidak ada yang memasuki lingkungan mereka, hanya ada satu sama lain di mata keduanya pada saat ini.
Gadis itu membuka matanya dengan lembut dan erangan keluar dari bibirnya yang membiru: "Yuuki ..."
Kalimat awal yang keluar membuat remaja disana tersenyum.
Yuuki dengan lembut menjawab, "Aku disini Ana, ada apa?"
"Hmmm....Itu bukan mimpi...." gadis itu menggosok kepala kecilnya ke dada tebal Yuuki seperti anak kucing yang ingin dimanjakan~
"Ya, itu bukan mimpi. Aku senang kau bisa bangun lagi setelah hampir tiga bulan tertidur."
"Maaf..."
"Tidak, akulah yang seharusnya meminta maaf."
"Mm~ Yuuki tidak salah. Jika aku waktu itu...."
"Ssstt..." Yuuki menghentikan kata-kata yang akan dikeluarkan Ana dengan jari telunjuknya, dengan tersenyum hangat dia berkata: "Masa itu hanya perlu dikenang, tidak perlu dibahas lagi."
".....Um."
Keduanya saling memandang satu sama lain dengan penuh kemesraan, dan dengan latar belakang matahari kuning yang hampir terbenam, keduanya mendekat, dan...
"Yuuki, kun...."
Wush–
Keduanya menjauh dengan serentak secara reflek, dan ternyata sosok gadis cantik lainnya dengan wajah terkejut memerah, dengan rambut pink panjang mengenakan pakaian putri lengkap melihat aksi keduanya disana!
Ana menatap Euphemia dan memiringkan kepalanya bingung, "Umm.... Euphemia?"
"Ana-chan, kau...."
Yuuki yang tidak mau ada Lapangan Syura segera berdehem, "Euphe, ada apa jauh-jauh datang kesini?"
"Eh, mmm...Ayah Raja dan yang lain menunggu kehadiranmu untuk menerima penjelasan mengenai kejadian ini." Euphemia dengan senyuman ringan melanjutkan, "Aku disuruh mencarimu, dan kebetulan aku bertemu Jarvis yang langsung mengantarku ke tempat ini."
Puk...
Putri kerajaan ini tiba-tiba memeluk lengan Yuuki dengan tubuh gemetar, dan dia bahkan tidak berani membuka matanya!
Wooo, Jarvis bodoh! Kenapa dia langsung membawaku terbang begitu saja....Aku takut ketinggian!
Ana cemberut tidak senang, bola lampu pijar ini menganggu kebersamaannya dengan Yuuki!
Yuuki sendiri mengadahkan kepalanya sedikit ketika berbisik: "Jadi begitu, Jarvis itu.... sepertinya dia masih tahu makna tersirat dari kalimatku tadi. Dia sudah berkambang cepat~"
"Sa, Ana, Euphe, waktunya turun dan memberi penjelasan kepada Raja!"
–– Ruangan Tahta, Kerajaan Britannia Raya ––
Ruangan yang luas dan mewah dengan ukiran dinding dan pilar putih yang menjulang tinggi menghiasi ruangan itu.
Di kedua sisi kanan dan kiri dari sebuah karpet mewah berwarna merah, terlihat lusinan bangsawan dari berbagai usia, dan bahkan ada beberapa media yang sudah siap dengan kameranya disana.
Di sisi itu juga ada beberapa ksatria pengawal berpakaian putih sebagai basis dengan warna merah sebagai ornamen garisnya dan pedang barat tipis tergantung di pinggang mereka.
Di ujung ruangan, ada dua kursi tahta yang sejajar, dan duduk disana adalah seorang pria tua berambut putih dengan gaya rambut ala Kaisar Roma dan wanita paruh baya cantik yang mengenakan pakaian mewah berlapis serta mahkota di kepala mereka.
Ada juga beberapa orang yang berdiri dibelakang mereka, seperti sosok Artoria Pendragon yang wajahnya masih terlihat pucat, Morgan, CC, Lelouch, Arthur, dan beberapa pangeran dan putri Kerajaan Britannia.
Clack...
Pintu besar dari ruangan itu tiba-tiba terbuka, dan suasana yang awalnya sudah hening menjadi lebih hening ketika sosok Yuuki, Ana, dan Euphemia memasuki ruangan!
Euphemia langsung mengambil jalan menyamping sambil menarik Ana, sementara Yuuki dengan sendirian melewati karpet merah itu.
Dalam jarak beberapa meter dari Raja dan Ratu, Yuuki segera berjongkok satu kaki dan melakukan etiket sosial:
"Knights of the Round Table Holder: Fourth Seat – Lancelot, Hayama Yuuki menemui Yang Mulia."
"Bangun, Knight Yuuki."
Yuuki bangun dengan sopan dan menatap Raja bernama Charlez zi Britannia ini dengan seksama.
[Image: Charlez zi Britannia – Code Geass]
Ketika dia melihat wajah orang tua ini, remaja itu sendiri sudah tahu apa yang akan orang itu tanyakan.
Ditambah dengan media disekitar, dia yakin bahwa Jarvis sudah bekerja secara diam-diam disini.
Benar-benar tangan kanan yang kompeten meski masih dalam masa pertumbuhan~
"Yang Mulia, dengan penuh rendah hati bisakah saya bertanya apa urusan Anda memanggil saya?"
"Tolong jangan merasa rendah diri, Knight Yuuki." Anehnya Charlez dengan wajah teguh dan serius berkata: "Selain menjadi anggota Ksatria Meja Bundar, kau juga merupakan wakil dari Kerajaan Vatlantis."
"Baiklah, basa-basi sudah selesai. Knight Yuuki, tolong jelaskan kepada seluruh Dunia apa yang sebenarnya terjadi pada hari ini. Ini perintah!"
Yuuki yang mendengar ini ingin tertawa terbahak-bahak, tapi sebagai professional yang telah berlatih, dia menahan ini dengan menundukkan kepalanya dan hanya menunjukkan senyuman nakal di sudut mulutnya.
Dia berkata, "Baiklah, darimana kita mulai...Apakah itu dimulai dari Herrscher?"
"Mu? Herrscher? Penguasa dalam bahasa Jerman?"
"Ya, Yang Mulia. Itu adalah Herrscher, jika saya menyebut Honkai adalah Ujian Terbesar Umat Manusia, maka Herrscher adalah Penguji dan Pelaksana dari Will of Honkai untuk menghancurkan umat manusia jika mereka gagal."
" !!! " xN
Sudut penembakan yang terlihat di layar TV adalah sosok remaja itu yang masih menggunakan nada datar.
Yuuki berkata lagi, "Herrscher itu seperti penguji dari ujian di perguruan tinggi. Semakin lama kita bertahan, maka pengawasan penguji menjadi semakin ketat yang mengartikan bahwa kekuatan mereka menjadi lebih kuat!"
"Herrscher..." Raja Charlez mengelus janggut tipisnya dan bertanya dengan bermartabat: "Lalu sudah keberapa penguji ini berhasil dikalahkan, dan bisa kukatakan bahwa apa yang menyebabkan kerugian besar di Britannia Raya ku tadi adalah.... Herrscher?"
"Yang Mulia, Herrscher yang kami kenal dari Pengetahuan Era Peradaban Lama di Bumi selalu muncul berurutan....dan ada empat belas Herrscher."
Remaja itu menjentikkan jarinya, dan empat belas layar virtual biru muncul mengelilingi di atas kepalanya.
Dengan profil kosong tapi dengan penjelasan, semua orang membacanya dengan seksama dan serius.
"Empat belas Herrscher, apakah ini asli...." Charlez bertanya, "Knight Yuuki, kau mengatakan bahwa kemunculan mereka akan selalu berurutan. Jadi....sudah berapa kali manusia di era ini menghadapi mereka?"
"Enam."
"Mustahil...."
Keputusasaan menyebar ke seluruh ruangan!
Maksudku, itu hanyalah penguji keenam dan Bumi sudah diambang kehancuran.
Bagaimana bisa hal seperti ini ditoleransi!
Hanya Yuuki yang mengangkat kepalanya sambil menggerakkan tangannya untuk mengambil satu profile disana untuk dijelaskan dengan acuh tak acuh:
"Ya Yang Mulia, kita masih berada di ujian keenam. Biarkan saya mengurutkan ini dari peguji pertama."
"Herrscher pertama, Herrscher of Reason adalah ujian pertama umat manusia. Dia mengendalikan faktor rekonstruksi segala sesuatu yang telah dipahami secara menyeluruh."
"Bohong ...hal semacam itu, bagaimana bisa ada di Dunia ini. Dan itu, adalah Penguji pertama ?!" Raja Charlez bergumam dengan tidak percaya.
Semuanya juga menyatakan persetujuan.
Tapi ketika profil kedua dari Herrscher of Void muncul, semuanya yakin bahwa Herrscher of Reason memang terlihat lemah dan cocok sebagai Penguji terlemah.
Yuuki: "Herrscher kedua, Herrscher of Void, adalah Penguji dengan kemampuan faktor ruang dan waktu!"
"Kemampuan ini....bukankah itu sudah sangat mahakuasa. Ruang dan waktu adalah sesuatu yang menjadi salah satu fundamental Alam Semesta."
"Fundamental?" Yuuki hanya menggelengkan kepalanya jijik, "Ruang dan waktu mungkin akan diklasifikasikan sebagai elemen tersendiri karena kekhasannya. Tapi harus ditegaskan, ruang dan waktu dipengaruhi oleh kelengkungan yang dibentuk oleh Gravitasi!"
"Tolong jangan buat klaim aneh dari Dunia Fantasi kedalam dunia sains." Yuuki sedikit merapikan kata-katanya, "Tentu saja, jika itu untuk menjadikan satu menjadi pecahan dari ruang dan waktu, maka itu harus dimasukkan kedalam teorima Quantum Realm."
Yuuki kemudian menjelaskan lagi Herrscher ketiga.
"Herrscher of Thunder, penguji ketiga dengan kemampuan Elektromagnetisme yang mampu mempengaruhi molekul terkecil sekalipun."
"....."
Semuanya sudah mati rasa mendengarnya!
Dan selera buruk remaja itu masih terus melanjutkan pembicaraan:
"Herrscher of Wind..."
"Oh, kurasa itu adalah Herrscher paling lemah?" Raja Charlez tertawa menghina, "Sepertinya tidak semua Herrscher ini kuat? Ini hanya pengendali angin dari namanya kan?"
Yuuki dengan mata kosong menjawab, "Herrscher of Wind, dengan faktor kemampuan Ideal Fluid Manipulation. Dengan kata lain, penggunaan kekuatannya secara teori mampu membentuk perisai (pertahanan) atau bahkan tombak (serangan) terkuat di Alam Semesta."
Raja Charlez: "....."
Raja Charlez merasa dia ditampar!
Apa-apaan, bukankah itu Herrscher of Wind, dan itu seharusnya angin kan ?!
Kenapa malah mengendalikan cairan ?!
Jika Yuuki tahu ini, dia mungkin akan menatapnya dengan pandangan seorang idiot tertentu yang duduk di kursi Raja.
Oh ayolah, ideal fluid itu hanya faktor kekuatan sampingan dari "gesekan" yang berasal dari kata umum "angin"
Artinya, itu adalah densitas yang tidak dapat dimampatkan yang berarti kemampuan gesekan tetap terlepas dari tekanan .
Tidak ada gaya tangensial antara lapisan dalam gerakan relatif. Karena itulah kenapa Ideal Fluid jika digunakan dengan baik mampu membentuk perisai atau tombak terkuat di Alam Semesta~
Sayangnya Herrscher of Wind di era ini adalah idiot super fisika yang bahkan bisa dikalahkan oleh Bapa Titan ?!
"Lalu Herrscher selanjutnya....yang kelima, apa itu?" Raja Charlez sudah tahu bahwa dia hanya bisa menerima dan jangan menebak sembarangan!
"Herrscher of Ice."
"Itu.... pengendalian es saja kan?"
Yuuki tersenyum nakal dan mengangguk, "Ya itu hanya es."
Raja Charlez: "Huff, kali ini aku benar...."
Yuuki: "Tapi suhu yang dibuat bisa ditetapkan ke titik Absolute Zero yang bahkan dapat membekukan molekul dan menciptakan efek menghentikan waktu!"
Raja Charlez: "....."
Kenapa kau harus mengatakan sepotong demi sepotong ?!
Katakan saja semuanya langsung!
Apakah kau ingin mempermalukanku di depan banyak orang dan rakyatku sendiri ?!
Sayangnya sisi S Yuuki bahkan tidak memandang status!
Selama itu membuatnya senang, dia akan melakukannya~
"Lalu, Herrscher keenam adalah yang mengacaukan Britannia Raya kami bukan? Dan itu seharusnya yang mengacaukan seluruh Dunia tadi, apakah aku benar, muridku?" Artoria segera mengambil langkah maju dengan kasar.
Sebenarnya ini tidak sopan, tapi Artoria yang melihat rasa malu Raja hanya bisa menutupi wajah Raja Charlez dan membuat situasi tidak sopan.
Dan pertanyaan ini membuat semua media mengarahkan moncong kameranya ke arah Yuuki yang sekarang mengangguk serius.
"Ini adalah ujian keenam Umat Manusia, dan itu adalah yang mengacaukan Britannia Raya, mengirimkan meteor ke beberapa bagian Bumi, termasuk membangunkan monster besar di Cina dan membuat Bumi dikelilingi wabah tak terhitung jumlahnya!"
Yuuki: "Herrscher keenam, Herrscher of Death yang memegang faktor hidup dan mati !!!!"