webnovel

Kemunculan Pahlawan (2)

Cina, Tempat Pertempuran Chiyou.

"Apa, Apa kau ..yakin untuk melakukan ini ?!"

Di dalam helikopter yang terbang di kota reruntuhan itu, seorang kameramen, reporter, serta dua pengemudi helikopter dengan "berani" ingin menunjukkan pada Dunia.... Pertarungan yang terjadi disana!

Tapi....kecuali reporter disana, yang lain ketakutan bukan main!

Jangan bercanda, ingin menunjukkan secara LIVE pertarungan dari para monster itu sama saja dengan mencari MATI!

"Ini, jangan takut! Selama kita menjaga jarak, kita tidak akan terpengaruh! Dan, bukankah kau juga membawa kamera terbaik? Kita pasti baik-baik saja....mungkin!"

Reporter pria muda itu kemudian menepuk pundak rekannya dan berkata, "Waktunya untuk LIVE! Jika kita berhasil, bonus yang kita dapat sudah cukup untuk hidup tanpa bekerja di kehidupan ini !!!!!!!"

"Oke...Oke....Lalu, LIVE....dimulai?"

"Mulai!"

Ketika kamera dimulai dan pusat penyiaran TV menerima sinyal itu, tiba-tiba saja The Collective di luar angkasa sana tiba-tiba menyabotase jaringan, dan akhirnya mempersiapkan diri untuk menyiarkan hal dari kamera itu ke seluruh jaringan di Bumi!

<Manusia menjijikkan itu juga harus paham apa yang terjadi disana. Biarkan mereka melihatnya....apa itu keputusasaan!>

Niat Jarvis masih baik, tapi dia masih terlalu naif....

Idenya memang bagus untuk warga biasa, tapi bagi para politisi dengan mulut busuk di parlemen di seluruh Dunia, kejadian ini akan dibalikkan dari putih ke hitam atau hitam ke putih!

Tapi itu masalah nanti, karena sekarang, seluruh jaringan di Bumi langsung menyiarkan apa yang terjadi di Cina itu sekarang!

Melihat sosok Chiyou yang besar dan beringas, sosok Ji Xuanyuan yang terlihat mendominasi dengan aura ungu houkai, dan akhirnya pasukan armada dari Vatlantis serta Aine dan Benares, seluruh Dunia sekali lagi terkejut.

Mereka memang mendengar ada kekacauan di tempat itu, tapi ternyata inilah yang terjadi ?!

Ketakutan memenuhi hati semua orang yang melihatnya, terutama ketika pembawa berita pria muda itu berkata:

"Lihatlah para pemirsa! Menyampaikan secara langsung dari tempat kejadian, pertempuran yang mungkin bisa diartikan sebagai Ujian Terbesar Umat Manusia sedang terjadi disana !"

"Tapi apa yang telah aku lihat disana! Mereka yang bertarung....semuanya di dominasi oleh perempuan muda! Bagaimana ini bisa terjadi ?! Dimana Pemerintah? PBB? Dimana mereka semua? Mati? Mati kah mereka semua ?!"

"Lihat saja armada itu, itu seharusnya armada pasukan dari Dunia Lain Vatlantis! Mereka dengan berani membantu kita, tapi mana pasukan Lokal yang dibanggakan oleh kita ?! Bajingan sampah seperti mereka benar-benar tidak berguna!"

"Hanya buang-buang pajak!"

Kameramen dengan gugup berkata, "Oy, jangan ungkit masalah pajak!"

Sayangnya itu tidak didengarkan, karena pembawa berita pria muda ini tahu bahwa kekuatan pemerintahan sekarang sangat anjlok!

Ayolah, ini Dunia Demokrasi sekarang!

Ditambah, pria itu sangat tidak menyukai pemerintahan pada saat ini, terutama PBB atau bisa dibilang Negara-Negara besar yang mengaku Negara Adidaya di Dunia.

Ini membuat warga Kerajaan Atismata dan Kerajaan Aldegyr malu.

Tapi untuk warga Kerajaan Britannia Raya, mereka marah!

Bajingan itu tidak tahu apa-apa, kalau negara mereka juga mengalami pengalaman yang mengerikan disini!

Pembawa berita pria itu menyuruh kemeramennya untuk menshoot Sirin secara langsung, dan melihat gadis kecil itu yang kelelahan, membuat banyak orang merasa kasihan.

Terutama untuk Ayah dan Ibu Yuuki. Mereka merasa ketakutan dan tidak tahu kenapa Sirin, anak angkat perempuan yang kecil dan bodoh itu bisa ke medan perang besar itu ?!

"ROAAARRRRRRRRRZzZZZ...."

Chiyou meraung keras sehingga membuat udara bergetar!

Ketika itu mereda, dia tiba-tiba membuka mulutnya lebar-lebar, dan saat itu juga, partikel merah dan biru terkumpul dibatas mulutnya dan membentuk sebuah bola ungu yang dipenuhi Energy Honkai yang menakutkan!

Ini adalah Bijuudama, bah....itu bola energy Honkai yang padat !!!!

<Peringatan! Energy di dalam Bola itu memiliki kandungan lima kali lipat Energy Honkai dari Chiyou! Sekitar 50.000 HW, dan jika ditembakkan lurus, itu cukup untuk menghancurkan jalan lurus tiga kota dibelakang!>

<Peringatan tambahan, warga kota dibelakang sana masih belum selesai mengungsi! Diulangi...>

"Sialan, diam kau, Jarvis! Ambil cara penanggulangan!"

<Mustahil, seluruh Ex-Machina sekarang membentuk versi prototype dari Uranus System + Med-Bay untuk mencegah virus jatuh dan menjangkiti manusia>

<Nona Muda Sirin, gunakan Ruang Imajiner anda untuk memindahkannya ke luar angkasa>

"Aku tidak punya koordinatnya, dan jaraknya terlalu jauh, aku tidak memiliki energy tersisa !!!!" Sirin terengah-engah ketika melihat bola besar ungu itu.

Pertarungan jangka panjang dengan Chiyou dan Ji Xuanyuan membuatnya lelah lebih cepat.

Dan ketika dia ingin menguras semua energy nya untuk memindahkan serangan Bijuudama itu, sebuah pilar api di kejauhan terbentuk dan itu membuat banyak perhatian disana.

Kameramen dengan kamera super tercanggih menshoot siapa orang itu, dan yang terlihat adalah seorang pria tampan berambut putih dan biru yang memegang sebuah pedang besar merah di tangannya!

Tapi tidak menunggu itu selesai, sebuah pilar tongkat teknologi besar tiba-tiba membentur tubuh Chiyou yang membuatnya tenggelam ke tanah dan membuat benturan besar disana!

Tidak berhenti sampai disitu saja, seorang remaja pirang tertentu meloncat dari tanah, dan memberikan tendangan keras langsung ke pipi dan rahang Chiyou hingga hancur dan membuat tubuh besarnya sedikit bergeser!

Di sisi Ji Xuanyuan, dua sosok saling menatap dalam diam dengan aura pedang mengancam yang bahkan membuat Clayda dan juga Lunora untuk diam-diam menelan ludah.

Satu memegang pedang emas agak hitam dengan enam permata berwarna-warni, sementara yang lain memegang sebuah pedang yang terlihat biasa saja, tapi tekanan di tubuhnya mengatakan bahwa dia bukanlah orang biasa!

"Situasi tidak terduga muncul!"

Teriakan keras pembawa berita pria muda itu membuat semua kesadaran manusia di Bumi yang menonton ini untuk tersadar!

Dia terkejut juga melihat kemunculan mereka, tapi dia menyakinkan semuanya dengan pasti, bahwa ini:

"Pemirsa sekalian! Kalian harus tahu apa ini bukan? Apakah ini....Ya! Ini sudah pasti!"

Pembawa berita pria muda itu dengan gamblang mengisapi api di seluruh Bumi tanpa dia sadari:

"Meskipun mereka selalu terlambat ketika waktu penting terjadi, tapi mereka pasti tidak akan pernah melarikan diri !!!"

"Ini adalah....PAHLAWAN !!!!!!!!!!!!!!!"

Nächstes Kapitel