webnovel

Pertemuan (2)

Senin pagi, 09:30; First International Highshool.

Ini merupakan satu dari dua sekolah terkenal yang ada di Jepang, dan merupakan satu konsestan di Festival Bangsawan Sekolah.

Jika pada hari-hari dan jam seperti ini, sekolah-sekolah biasa pada umumnya akan selalu hening...Tapi berbeda di First International Highshool kali ini.

Banyak suara teriakan, tembakan, dan dentuman terdengar dari wilayah sekolah yang merupakan wilayah terluas kedua setelah wilayah Akademi Totsuki yang terkenal karena lulusan mereka yang selalu menjadi koki terkenal di Dunia.

Sebagai fakta, Sakura International Highshool adalah sekolah dengan wilayah terkecil diantara dua sekolah di atas tadi.

Dan sekarang di salah satu tempat pelatihan First International Highshool, terlihat sosok gadis cantik berambut hitam panjang yang diikat ponytail dengan memakai pakaian olahraga yang modis dan kacamata pelindung mata disana.

Memegang senapan asli, Saegusa menghembuskan nafasnya ketika melepas kacamatanya: "Bagaimana hasilnya?"

"Nilai 405 dalam waktu 40 detik! Rekor baru, Mayumi-sama." kata seorang gadis cantik tanpa emosi di wajah dengan rambut pendek berwarna putih perak yang memegang sebuah tablet di tangannya.

Saegusa menggelengkan kepalanya, "Tidak NiEl, itu masih kurang. Lawan kali ini pasti akan lebih cepat dariku, aku juga takut teknologi mereka melebihi kami."

"Masalah teknologi, serahkan saja pada Onii-sama, Kaichou."

Melihat sosok Miyuki yang terlihat memakai pakaian yang sama, Saegusa mengangguk: "Tatsuya-kun bekerja sangat keras belakangan ini. Sepertinya dia terangsang dengan kata-kata Yuuki-kun di Sidang Dunia sebelumnya~"

Miyuki cemberut, "Ini juga kali pertama Onii-sama mengabaikanku selama beberapa hari tahu? Jadi kita pasti memenangkan pertempuran ini!"

"Ngomong-ngomong, Miyuki mengikuti sesi «Chase Monolith» kan?" Saegusa bertanya dengan senyuman di wajahnya.

"Ah, Hai! Ini agak berat mengingat kamilah yang sering mendapatkan juara satu di sesi ini. Aku tidak bisa mengecewakan sekolah!" Miyuki terbakar semangat.

Tapi tiba-tiba, sebuah pasang tangan mengalir ke pundak Miyuki yang membuatnya melompat ketakutan dan terkejut!

"Fufu~ Reaksi Miyu-chan sangat segar tidak peduli aku melihatnya berapa kali~"

"Mouu, Kurumi-san! Aku sudah mengatakannya beberapa kali, jangan menyelinap kebelakangku dengan pergerakan itu!"

Kurumi tertawa nakal disana, sementara Saegusa bertanya pada NiEl yang sebenarnya merupakan automata dari Yuuki sebagai ganti kerja sama antara keduanya.

.... Sebenarnya itu awalnya hanya sebuah Ex-Machina biasa dengan spek "Preier (Hati)" yang bisa bertindak sendiri. Tapi sepertinya NiEl berhasil mengupgrade dirinya sendiri, secara Ex-Machina bentuk awalnya juga merupakan versi "Preier" yang sama dengan Jarvis, tapi terpisah dari sumber jaringan Cluster.

"NiEl, menurutmu berapa persen Kurumi bisa menggunakan teknologi yang kau kembangkan ini?"

NiEl mengamati Kurumi dan berkata, "Menurut kalkulasi saya, selama Kurumi-sama tidak ceroboh, melakukan pergerakan "pin point" melalui "bayangan" lawan bisa dilakukan tanpa batas. Tapi jika dia ceroboh, ada kemungkinan dia terjebak dalam Ruang Angka Imajiner, karena pondasi pergerakannya di dasarkan pada data yang berhasil saya dapatkan dari Leader."

Kurumi mengelus antingnya dan cemberut, "Ini memang agak hambar, tapi tidak masalah. Meskipun aku kagum kau bisa mendapatkan informasi ini dari Leader mu....Apakah Yuuki-kun tidak mempermasalahkan ini?"

NiEl menggelengkan kepalanya, "Leader (Jarvis) juga mendapatkan data "Self–Conscious" dari diriku. Ini adalah pertukaran yang setara."

Bammm!

Tiba-tiba saja sebuah dentuman terdengar tidak jauh dari lokasi, dan seketika mereka melihat sosok gadis berambut hitam yang terbang mundur dan berguling beberapa kali disana.

Disaat yang sama, anjing pirang versi First International Highshool maju dengan kedua tangannya ada di saku celana olahraganya.

"Ada apa, apakah sudah selesai, Raiden?" tanya Izayoi dengan nada kecewa.

Raiden Mei duduk di tanah linglung sebentar, lalu cemberut: "Kau benar-benar kasar tahu, Sakamaki-kun! Bukankah aku sudah berkata, tolong belas kasihan?"

"Haha! Aku adalah orang yang kejam dan setara pada gender! Dan dalam pertempuran, bagaimana bisa aku tidak melakukan sebaik mungkin ?!"

Izayoi mengibaskan rambut emasnya disana dan berkata, "Kakak Laki-laki ini adalah yang terhebat, paham?"

"Ditambah, aku merasa otot di tubuhku agak kaku belakangan ini. Ada baiknya jika monster bernama Honkai itu datang sehingga aku bisa melawannya !!!"

Mendengar apa yang dikatakan Izayoi, Saegusa hanya bisa menepuk dahinya lelah.

Meskipun bisa dibilang Izayoi ini sangat kuat dan juga pintar, tapi kepribadiannya sama dengan empat Mondaiji di Sakura International Highshool.

"Apa ?!"

Ketika semuanya tengah bersiap untuk melakukan latihan sekali lagi, NiEl tiba-tiba mengangkat kepalanya cepat dengan raut wajah yang benar-benar terkejut dan ketakutan!

Melihat reaksi NiEl, semua anggota di lapangan sana juga menyadari ada keanehan...

Kenapa cuaca yang awalnya cerah tiba-tiba menjadi mendung? Tapi anehnya...meski mendung, rasanya itu tidak sejuk, melainkan itu sangat panas dan menyengat kulit.

Izayoi mengangkat kepalanya sembari menutupi bagian atas alisnya dengan tangannya untuk melihat lebih jelas apa yang terjadi di atas sana.

Bukan hanya dia, tapi semua siswa di sekolah itu melakukan hal yang sama.

Dan ternyata ...

Di atas kepala mereka, ada dua benda besar yang melayang, dan konstruksi itu jelas merupakan sebuah armada utama dari kapal perang udara yang jelas tidak dimiliki oleh Negara manapun!

Sisi kanan lebih mengutamakan warna putih dan emas, sementara sisi armada kiri mengutamakan sisi warna metalik biru dan hitam.

"Oy oy oy.... satu-satunya yang punya kendaraan seperti ini hanyalah orang itu bukan? Apa maksudnya, pamer?" Izayoi mengatakan itu dengan sedikit decakan lidah.

Tapi NiEl tiba-tiba berkata, "Tidak, meskipun terlihat agak sama, tapi sisi armada kanan putih emas itu agak terlihat seperti setengah jadi. Dan..."

NiEl tidak selesai mengatakannya, karena saat berikutnya, dari kedua armada tersebut, muncul beberapa pasukan yang di sisi kiri adalah pasukan robot, sementara di sisi kanan adalah sekelompok gadis cantik yang memakai setelan minim tapi penuh akan peralatan Sci-fi!

Pada saat yang sama, koridor utama Armada itu terbuka, dan di pandangan semua orang dibawah sana, terlihat sekelompok orang berjalan di udara seolah ada tangga dibawah kaki mereka!

Yuuki, Einstein, Tesla, Hasegawa-sensei, Nanoha, Rita, dan juga Jarvis adalah rombongan di sisi kiri yang mewakili sisi Anti-Entropy.

Ada juga tiga Mondaiji Arthur, Bikou dan Vali yang jelas dalam kondisi khusyuk ketika melihat lawan di depan mata mereka.

Sementara di sisi kanan yang mewakili sisi Destiny, terlihat sosok Otto yang memimpin dengan Isaac disampingnya, Durandal dan Ellen ada di sisi masing-masing keduanya, diikuti oleh Theresa dan juga sosok wanita tinggi dengan topeng di wajahnya.... seharusnya Amber.

Tidak lupa yang paling mencolok adalah seorang wanita montok dengan armor merah di tubuhnya yang menjaga di sisi kiri Theresa. Himekawa Murata!

Ada juga gadis (?) berambut abu-abu biru yang memakai setelan armor hitam disana, dan yang membuat ada tanda tanya di kata gadis itu....karena itu agak susah menjelaskan, apakah dia laki-laki atau perempuan karena dadanya benar-benar seperti pacuan bandara!

Tapi Yuuki kenal dia, Tablet Shenzou, bah...maksudku dia adalah Fu Hua, salah satu pejuang fusi yang selamat dari Era Peradaban Lama 50.000 tahun yang lalu.

Dan yang terpenting, dia sepertinya melihat Ibu Mertua...bah, maksudku Celine Schariac disana bersama dengan suaminya, Siegfried Kaslana yang memegang pedang besar di tangannya...

Melihat ini, Yuuki sekali lagi menegaskan masalah perbedaan cabang plot antara Honkai Gakuen 2 dan Honkai Impact 3.

Kebetulan dia juga melihat sekeliling untuk mencari sesosok bola pangsit putih paramecia tertentu ...tapi sayangnya tidak ketemu~

Akhirnya ketika jarak rombongan sangat dekat, Otto segera menyapa: "Temanku, sambutanmu benar-benar semakin meriah dan meriah. Hehehe...."

"Haha, bukankah kau juga sama? Atau apa, kau takut lehermu hilang kapan saja? Bahkan membawa beberapa Valkyrie Rank-S dan Rank-A."

Keduanya tertawa sopan satu sama lain, tapi tidak ada yang berani mengira kalau keduanya adalah sahabat!

Itu hanyalah pertemuan antara Veteran Rubah dengan di Magang Rubah Kecil yang jelas-jelas saling menghina satu sama lain~

Akhirnya Otto melihat kebawah dan bertanya, "Bisakah aku menebak bahwa kau sebenarnya ingin pamer ke sekolah lawanmu sebelum pergi ke Quantum Realm?"

"Aku hanya ingin pamer (poin), masalah buatmu?" kata Yuuki seperti seorang bajingan tertentu.

"Nah, itu juga salah satu alasannya. Alasan lainnya?"

Yuuki menunjuk ke seberang lautan di kejauhan dan berkata, "Disana kebetulan adalah kota bawah air yang aku tiru dari salah satu peninggalan kota di Era Peradaban Lama di Kota Haiyuan."

"Kota Haiyuan, kan?....aku tahu itu. Tempat dimana Eye of Abbys berada dan gerbang menuju Quantum Realm tanpa merubah struktur tubuh." Otto jelas paham.

Yuuki lega karena tidak harus menjelaskannya lagi, "Itu benar, aku sudah menyalin tempat itu jauh-jauh hari dan membuat salinannya disana. Aku tidak mau pergi ke Wilayah Haiyuan, karena jika itu ditemukan pemerintah Cina dan secara tidak sengaja dimanfaatkan oleh mereka.....itu akan merepotkan nantinya, secara perselisihan internal mereka sendiri belum selesai."

"Kecuali aku dengan tanpa emosi mengirimkan E-Bom langsung ke wilayah mereka dan menghapus keberadaan Negara itu dari peta."

"...Begitulah adanya." Otto mengangguk bijaksana mendengar alasan ini.

Karena dia sendiri mengetahui bahwa apa yang disebut kontradiksi perselisihan internal hanyalah lelucon international yang benar-benar merepotkan.

Bahkan dulu dia mengalami hal yang sama ketika wabah Black Death menyerang Eropa, untungnya dia sangat bijak, dan dia bahkan menggunakan kesempatan ini untuk menyebarkan kekuasannya lebih jauh lagi.

Ketika Otto memikirkan hal di atas, baik Yuuki, Tesla dan bahkan Einstein merasa tidak nyaman pada saat ini.

Tesla berbisik, "Hanya imajinasiku saja atau memang armada mereka, mirip dengan seri kapal tempur udara M∆CR005 kami?"

"Kebetulan aku juga berpikir hal yang sama, Dr. Tesla."

Yuuki sendiri mengusap dahinya lelah, "Bukan mirip lagi, dari apa yang mataku lihat, itu sudah dirombak dan ditingkatkan ke versi yang lebih ideal dari penggunaan Energy Honkai, yang jelas-jelas berbeda dengan Energy ku yang berasal dari Fusi Atom."

Ketika remaja itu memikirkan ini, Tesla berteriak: "Oy! Topi Hijau! Darimana kau mendapatkan rancangan kapal perang itu!"

"Oh? Hehe, bagaimana jika aku mengatakan itu dicuri darimu, Temanku?"

"Tsk, jangan berbohong. Kecuali kau mampu menembus penghitungan The Collective, tidak mungkin itu bisa bocor bahkan jika ada orang dalam." ketika itu keluar, Yuuki juga melihat Rita disamping.

Otto tersenyum lebih dalam lagi mendengarnya, "Tidak, tidak, tidak, aku tidak berbohong, Temanku."

"Siapa bilang bahwa hanya kau saja yang menyimpan "informasi" itu? Aku hanya mengakses informasi yang sudah tersimpan~"

".....Woy, jangan bilang....Void Archive?"

Ketika kesimpulan itu keluar, Einstein segera menolak dengan keras: "Void Archive, God Key Pertama hanya menyimpan informasi dari Era Peradaban Lama, tidak mungkin dia menerima pengetahuan baru di era ini!"

"Haha, kau benar-benar sombong, Einstein." Otto tiba-tiba tertawa, dan matanya menyempit mengejek: "Apakah menurutmu, God Key Pertama hanya menyimpan semua informasi di Era Peradaban Lama?"

"Siapa yang memutuskan?"

Otto: "Void Archive tidak menyimpan informasi apapun di era ini?"

"Siapa yang memutuskan ?!"

Melihat Otto melebarkan kedua tangannya kesamping dengan kepala sedikit terangkat, ketiga jenius di pihak Anti-Entropy merasa ada seribu serangga pahit yang tertelan di mulut mereka.

Ketiganya saling memandang satu sama lain, dan Einstein akhirnya angkat suara:

"Kita memang....kekurangan informasi mengenai Void Archive."

Yuuki sendiri memikirkan ini, mengenai alasan, apakah benar Void Archive juga menerima informasi dari era ini juga?

Void Archive agak unik karena memiliki kesadarannya sendiri, dan terasa....memang tidak aneh jika dia bisa menambah "pengetahuannya" jika dia mau bukan?

Ambil sisi "JIKA" terlebih dahulu, dengan alasan kenapa Void Archive di plot asli tidak menunjukkan elemen kemampuan ini.

Mungkinkah, itu karena tingkat teknologi tertinggi di Dunia Honkai Impact 3 sebenarnya hanya dipegang oleh Era Peradaban Lama, dan bahkan baik Destiny dan Anti-Entropy hanya bisa meniru teknologi mereka...

Sehingga akhirnya Void Archive merasa bahwa pengetahuan di era itu tidak perlu diambil ke database pengetahuannya karena pada dasarnya itu hanyalah copy an versi jelek?....

...Dan sekarang ketika itu digantikan ke Dunia ini, bukannya Yuuki sombong, tapi tingkat teknologinya juga sama-sama Buggy dengan sisi di Era Peradaban Lama....

Terutama teknologi Monolith, Requiem, Kyouka Suigetsu, Ex-Machina, Rob-Bots, Dunia Digitas/Alam Semesta Parallel Buatan, Destolate Tablet of Alchemist, atau bahkan apa yang terjadi di Saturnus....

– Karena itulah, Void Archive merasa ini pengetahuan baru yang "cocok" sehingga dia menerima ini?

– Jika itu benar....

Clack! Clack! Clack! Clack! Clack! Clack! Clack! Clack! Clack! Clack! Clack! Clack! Clack! Clack! Clack! –––––––––

Seluruh persenjataan armada dan Ex-Machina terbuka, dan dengan wajah serius, remaja itu menodongkan pistol atom ke arah Otto yang masih tersenyum.

Tapi yang pasti, sisi lawan juga bukan kesemek kering dan semuanya langsung masuk ke sisi siaga!

Bahkan di sisi Otto, sudah ada sebuah kubus kuning kecil yang melayang disekitar Otto pada saat ini....

Yuuki: "Apakah yang kau katakan benar, Otto Apocalypse?"

Otto: "Bagaimanapun juga, aku tidak berbohong padamu, Temanku."

Nächstes Kapitel