webnovel

Triple Date (2)

Meskipun dia berniat untuk memperkenalkan kedua guru itu kepada Aine.....Tapi, paling tidak itu bukan sekarang waktunya!

Coba pikirkan, seorang pria meninggalkan dua wanita cantik selama tiga hari tanpa kabar, padahal sang pria itulah yang mengajak mereka ke tempat asing (Amerika) ini....

Tiba-tiba keduanya tahu bahwa alasan pria itu menghilang karena dia ternyata bermain dengan wanita lain sehingga dia lupa waktu....

Bukankah itu akan membuat Yuuki terlihat seperti pria yang buruk ?!

Tidak mungkin! Aku adalah orang paling setia di seluruh Dunia setelah Azazel-sensei oke?

Akhirnya Hasegawa-sensei dan Shizuka-sensei hilang dari garis pandang Yuuki, di titik ini, Aine yang sedang berjalan di sampingnya agak tidak puas.

"Ngomong-ngomong, Yuuki."

"Eng? Ada apa?"

"....Kau menyembunyikan sesuatu dariku?"

Mata merah itu menatap mata biru Yuuki dengan cermat dan serius, dan Yuuki dengan gamblang mengatakan: "Ya."

"Uuuuuhhh.... Kau mengakuinya begitu saja?"

Yuuki jelas jujur dan mengangguk. Masalah Kelahiran Kembali, masalah kematian, masalah Herrescher, masalah wanita, dan yang terakhir adalah masalah Vatlantis serta Machines Gods...

Banyak hal yang tidak dia katakan, dan jelas dia memang berutang banyak rahasia pada Aine dan bahkan beberapa temannya yang lain kan?

Aine sedikit tidak senang: "Jelas kau adalah tunanganku sekarang..."

"Kau bahkan tidak tahu orang tuaku."

"Tapi kau tunanganku..."

"Apakah kau tahu masa kecilku, kesukaanku, apa yang tidak kusuka, dan perjalanan hidupku?"

"Itu...."

"Kau tahu apa yang kusuka darimu, kau juga tahu apa yang kau suka dariku?"

"Aku...."

"Lalu, apakah kau tahu kenapa kita bertunangan?"

"...."

Aine menundukkan kepalanya lemah, dan sedikit kesalahan memuncak di hati Aine pada saat ini.

Bagaimanapun, masalag tunangan itu adalah apa yang Grace secara sepihak umumkan di wilayah Vatlantis sehingga membuat banyak masalah pada Aine ataupun Yuuki jika mereka menolaknya.

Yuuki benar, Aine tidak tahu apapun mengenai Yuuki, tapi sebaliknya, Yuuki hampir tahu segalanya mengenai Aine.

....Tapi tetap saja, itu akan menjadi hal yang aneh jika keduanya bisa bertunangan!

"Apakah kau....membenci hasil ini?"

Yuuki melepas tangan Aine dan menghela nafas sedikit. Kemudian dia mengulurkan kedua tangannya ke pipi Aine dan mengangkat wajah kecilnya yang terlihat akan menangis kapan saja.

Dengan lembut dia bertanya: "Apakah aku terlihat membencimu?"

"Tidak?"

"Tentu saja tidak Aine." Yuuki mencubit kecil pipi itu dan berkata: "Aku hanya tidak suka embel-embel Tunangan diantara kita berdua."

"Mungkin Grace egois, tapi aku juga egois. Aine, aku tidak membencimu, tapi aku juga belum mencintaimu....Apakah kau mencintaiku?"

"Tidak tahu."

Jawaban langsung bukan?

Yuuki juga terkekeh dan berkata, "Lihat? Karena itu, mari kita jalani dulu kehidupan ini dengan manis. Saat kita berdua sampai ke titik "saling cinta" satu sama lain, percayalah, aku akan melamarmu dengan cepat waktu itu!"

Orang ini enteng sekali mengatakan itu.....

Terakhir kali dia mengatakan itu pada Jeanne bukan ???

Tapi hasilnya masih bagus. Wajah Aine disana memerah, dan akhirnya dia menundukkan kepalanya yang kecil untuk menghindari rasa malunya disana.

Yuuki tertawa melihat ini, tapi dalam hati dia mengerang sedikit:

"Dosa! Ini benar-benar dosa besar yang kau lakukan, Hayama Yuuki! Bagaimana dengan Ana sekarang ?!"

Ana masih tidur di es beku di gudang Yuuki dan belum ada tanda-tanda bangun yang sedikit membuat Yuuki tidak bisa berkata-kata dan khawatir.

Dan sekarang, apa yang dia lakukan malah seperti "Buang yang lama dan mainkan yang baru!" yang benar-benar membuat dirinya merasa bersalah!

....Tapi apa yang bisa kulakukan? Aku adalah magnet wanita oke?

Jika sehari saja aku tidak dekat dengan wanita, mungkin Semeru di wilayah kepulauan itu akan meledak lagi!

Disaat Yuuki memikirkannya, dan Aine masih merasa gugup...tiba-tiba keduanya tersadar karena sesuatu.

Disana, keduanya mendengar sebuah suara yang membuat keduanya berdiri tegap...

"Ah ?! Yuu-chan !!!"

""Sial !!!!""

Saat Yuuki menoleh, apa yang menyambutnya adalah serangan bom dari dua torpedo yang membajiri kedua matanya!

""Kanchou! Kanchou! Hyperion sekali lagi diserang oleh dua Kapal Pengebom besar dengan ukuran H!""

""Kuaaahhh....Onore! Kyonyuu !!!....""

Boing, Boing...

"Mnnghh, Mnnmmm...."

Yuuki langsung ditanam di tengah dua semangka itu di bawah tatapan terkejut Aine yang lucu.

Shizuka-sensei masih bebal seperti biasa, "Moo, Yuu-chan kau nakal! Kau meninggalkan kami tiga hari dan tidak ada kabar sama sekali!"

"Aku dan Chi-chan sangat khawatir kau tahu?~~"

"Puah! Se-Sensei! Kau..."

Yuuki membebaskan diri dari dua semangka itu, lalu apa yang menyambutnya adalah wajah poker cantik dari Hasegawa-sensei yang menatapnya, lalu ke arah Aine, kemudian menatapnya lagi sekarang seolah mencari penjelasan.

"Jadi, ada penjelasan?"

Hasegawa-sensei menatap Aine dan memperkenalkan, "Hasegawa Chisato, salam kenal."

"Salam kenal, aku Aines, maksudku Aine Synclavia." Aine juga mengangguk dan menjawab.

Tapi entah kenapa, dia merasakan sedikit tekanan dari Hasegawa-sensei yang terasa mirip dengan tekanan dari Grace...hanya saja Hasegawa-sensei lebih lemah.

Shizuka-sensei akhirnya menyadari sosok Aine dan matanya langsung berbinar, "Wow! Gadis yang cantik! Ne Ne, berapa umurmu, namaku Marikawa Shizuka, mau berbelanja bersama setelah ini?"

"Halo juga...kupikir, itu mungkin. Tapi Yuuki, itu ada di keputusannya jika ingin belanja bersama."

Akhirnya ketiga pasang mata itu menatap Yuuki lagi, dimana mata merah, hijau, dan kuning itu membuat Yuuki sakit kepala!

Hal paling menjengkelkan bagi Yuuki adalah menjelaskan apa yang tidak mau dia jelaskan !!!

"Hayama, jadi kau tidak menghubungi kami selama tiga hari, karena kau menemukan gadis cantik yang baru dan meninggalkan kami yang "tua" ini? Hmmm?..."

"Bagaimana mungkin! Hasegawa-sensei dan Shizuka-sensei adalah wanita yang cantik tahu!"

"Lalu, apakah aku cantik juga?"

"Aine ?!"

Aine bertanya lagi, "Aku cantik juga kan? Kudengar kau juga memuji Grace dan Zel, dan juga anggota Quartum lainnya kemarin...lalu aku? Aku juga cantik, kan ?"

"Tentu saja kau cantik!" Yuuki mengangguk, "Kau tidak kalah dengan Grace dalam hal kecantikan, dan kau lebih dewasa!"

"Ahh? Bukankah Yuu-chan bodoh? Jelas kami yang lebih dewasa kan?" kata Shizuka-sensei dengan bingungnya.

Yuuki ingin mengedorkan kepalanya ke pintu sekarang atas kebodohan alami Shizuka-sensei sekarang!

Dan orang-orang disekitar yang menonton drama ini...

"Itulah akibatnya jika terlalu serakah. Sekarang lihat hasilnya, hati-hati akan kapak di tengah malam saudara."

Yuuki: "Hah! Iri bilang bos! (jari tengah.jpg)"

Nächstes Kapitel