webnovel

Syarat Kerja Sama

"Yo, kau sudah selesai...??? Kenapa tidak mengganti bajumu bocah?"

Melihat Heiwajima yang duduk di sofa ruang tamu, Yuuki hanya mengangkat bahu dan berkata: "Ada sedikit masalah teknis...mungkin."

"Ngomong-ngomong, itu...Anggur? Sejak kapan rumah ini punya anggur?" Yuuki bingung sekarang.

Baik dia dan gadis-gadis lainnya selain Gabriel masih dibawah umur, dan Gabriel sendiri tidak suka minum...

Atau bisa dibilang tidak bisa minum sama sekali!

Jadi...darimana anggur itu?

"Tuan Muda, rumah ini masih punya ruang anggur khusus. Meski jarang dipakai, tapi anggur disana memang kelas atas."

Mendengar penjelasan Ram, Yuuki segera menjentikkan jarinya.

Jadi begitulah...orang ini sepertinya melupakan ini~

Setelah Yuuki duduk di sofa, Jeanne, Janne, dan Rem muncul diikuti oleh Saegusa-senpai.

Melihat semuanya sudah disini, Yuuki membuka mulutnya: "Sekarang kita mulai darimana...Mmm, yah...Saegusa-senpai, apa kau memiliki hubungan yang baik dengan Keluarga Raiden?"

"Raiden? Dibilang tidak ada hubungan, itu juga salah...Ada apa?"

Yuuki menatapnya serius dan berkata, "Masalah ini masih ada kaitannya dengan keluarga mereka."

"Anti-Entropy, sebuah perusahaan besar...hancur atau bisa dibilang dihancurkan oleh diri sendiri oleh sosok yang saat ini bekerja sama dengan Keluarga Raiden."

Yuuki menepukkan tangannya dan layar virtual muncul langsung di atas meja ruang tamu dengan lampu sedikit redup agar lebih jelas.

Melihat data ini, Yuuki berkata: "Masih ingat Destiny, Heiwajima-san?"

"Ahh, tentu saja aku mengingatnya. Maksudmu, itu mereka?"

Yuuki mengangguk, "Mereka beroperasi secara diam-diam di seluruh Dunia, bahkan beberapa perusahaan TOP sudah dimasuki oleh mereka."

Dengan gerakan tangan lihai, layar virtual langsung mengungkapkan banyak perusahaan-perusahaan yang disusupi oleh anggota Destiny!

Termasuk...Keluarga Saegusa sendiri!

Saegusa-senpai masih terlihat tenang, tapi jari tangannya sudah mulai diremas!

Yuuki tidak menyalahkan ini...

Jika Destiny di Game seperti Raja Singa di hutan...

Maka Destiny di Dunia ini seperti ular berbisa yang bersembunyi di semak-semak!

Bisa dibilang, Destiny sekarang seperti HYDRA di Marvel.

Yuuki mengatupkan tangannya dan menyangga dagunya sebelum berkata, "Jika Keluarga Saegusa bisa menekan atau bahkan mendapatkan barang untuk kerja sama mereka..."

"Aku bisa memberikan beberapa hal besar kepada keluarga Saegusa."

Saegusa-senpai serius saat berkata, "Apakah kau tahu infonya? Jadi kau ingin bantuan keluarga kami?"

"Ya!"

Yuuki menjentikkan jarinya, dan layar virtual langsung diubah menjadi sebuah informasi mengenai satu hal...

"Permata? Dan apa ini...suntikan? Vaksin?"

Melihat Saegusa-senpai kebingungan, Yuuki menjelaskan dengan serius: "Pertama mengenai Permata (Gems)...Aku yakin ini adalah sesuatu yang ditemukan di reruntuhan itu."

"Maksudmu di data awal itu?" Heiwajima terkejut.

Yuuki mengangguk, "Kemungkinan besar."

Dan Yuuki ingin mengatakan...mungkin, dia juga merupakan seorang "Nature", meskipun belum dapat dipastikan.

"Itu sangat penting, tapi dihadapanku dan Jarvis, info mereka bocor!"

Yuuki: "Sekarang masalah terakhir....itu bukan vaksin, kalian bisa mengatakan suatu serum super..."

Jeanne: "Seperti yang kau suntikkan dulu?"

"Pintar~" Tapi wajah remaja ini masih serius: "Ini adalah serum untuk merangsang gen di dalam tubuh kita, dan itu sangat tidak stabil!"

"Hasilnya, seperti ini..."

Layar virtual menunjukkan banyak mayat dari data percobaan yang meninggal akibat serum ini!

Semua orang kecuali Ana dan Yuuki terkejut bukan main.

Yuuki tidak menyalahkan mereka, dan dia juga tidak menjelaskan semuanya karena dia belum pasti apakah ini akan sama dengan game...

Di game, ini adalah serum yang akan membentuk stigmata yang tidak sempurna melalui pengambilan sampel DNA buatan yang diresapi dengan energi Honkai. 

Sampel ini kemudian disuntikkan melalui spinal tap ke kandidat sehingga memungkinkan siapapun untuk memiliki yang lebih tinggi.

Namun harganya adalah memperpendek umur kandidat secara signifikan dan juga memiliki risiko gila hingga mati yang lebih tinggi seiring berjalannya waktu.

Di Dunia ini....belum diketahui, karena data yang dia dapatkan...semuanya mati!

Saegusa terdiam sejenak dan memikirkan apa yang harus dia lakukan...

Dia sekarang mewakili Keluarga Saegusa, dan tentunya harus mendapatkan untung sebanyak-banyaknya dari Yuuki.

Yuuki tidak peduli apakah dia untung atau rugi, karena selama dia mendapatkan dua hal itu...

Itu akan memperjelas semuanya, termasuk "Welt" !!!–

Semua orang tidak ada yang berbicara, karena mereka dari awal hanya saksi bisu...

Saegusa-senpai akhirnya menarik nafas dalam-dalam dan bertanya: "Jika, kami bersedia bekerja sama denganmu... Yuuki-kun, apa yang kami dapat?"

"Kalian akan mendapat dua hal!"

Yuuki tersenyum dan mengangkat dua jarinya: "Pertama kalian bisa mendapat untung 20% dari sumber energy yang akan aku publish dan patenkan."

"Energy baru? Bagaimana itu? Apa keunggulannya? Apakah itu mudah didapat? Apakah energy nya ramah lingkungan?" Berapa pendapatan per tahun? Apakah ada kelemahan?"

Saegusa-senpai langsung menggenggam kedua tangan Yuuki dengan mata berbinar bahkan jika dia harus mencondongkan tubuh melewati meja!

Jeanne dan Janne langsung merasa ada kedutan di pelipis mereka.

Ram dan Rem di sisi lain sudah mulai kehilangan cahaya di mata mereka...

Berani memanfaatkan Tuan Muda, dasar bitch!

Di sisi lain, Heiwajima hanya bersiul, dan Yuuki terkejut dengan rentetan pertanyaan ini....

Sayangnya, semua ini berakhir saat aura dingin yang bahkan membekukan teh di meja terasa!

Yuuki dengan cepat melepaskan tangan Saegusa-senpai yang akhirnya tersadar untuk kembali ke tempat duduk awalnya!

[Ah ah ah, apa yang kulakukan tadi?! Sangat memalukan, dan tidak elegan sama sekali....Wooo...]

Yuuki berdehem sambil dia dengan tangan bergetar mengelus kepala kecil Ana yang akhirnya mulai tenang.

Meski....tatapan matanya sangat tajam pada Saegusa-senpai!

Tubuh Yuuki bergetar karena sedikit dingin, tapi dia masih berdehem: "Ehem! Kembali ke masalah pembayaran..."

"Energy itu, akan kukirimkan file nya nanti..."

"Tapi! Untuk keuntungan kedua, senpai..."

Yuuki: "Kau bisa memilih satu alat yang sudah kubuat dan kupersiapkan di gudangku !!!–"

" !!! " x4

Nächstes Kapitel