webnovel

One on One (1)

"Ada apa? Sepertinya sangat berisik di sisimu?"

Pertanyaan ini keluar dari mulut seorang wanita cantik dan tinggi, rambutnya yang berwarna ungu diikat menjadi ekor kuda, dan tubuhnya yang indah hanya ditutupi oleh pakaian olahraga two piece.

Meskipun dia agak berkeringat, tapi ada rasa estetika menggoda karena hal ini!

Terutama pada dua bola besar yang memantul itu, laki-laki tidak bisa menahan diri untuk menatapnya!

Riko juga tahu ini dan menyikut siapapun laki-laki di dekatnya, dia marah!

Milikku, bukankah masih besar?

Meskipun nyaris B, itu besar kan?!

Tidak ada yang melihat mentalitas Riko, di sisi lain Jeanne yang melihat wanita ini segera berkata dengan pahit, "Apa lagi? Bukankah itu Yuuki yang berulah lagi?"

"Huh?"

Riko: "Ngomong-ngomong Tang Xuan, kau oke kesini? Bagaimana dengan sisi perempuan?"

Tang Xuan hanya membusungkan dadanya yang memborbardir Riko sekali lagi dan berkata, "Jangan khawatir, aku sudah menyuruh mereka berlatih sendiri!"

"Terlebih ada satu orang bodoh yang kuberi hukuman untuk melakukan dunk selama 100 kali!"

"Jadi semuanya beres!"

Tidak perlu ditanyakan siapa orang yang mendapat hukuman, itu sudah pasti Janne yang akan membolos tadi!

Mereka yang mendengar ini berduka selama tiga detik, tidak lebih~

"Jadi, Hayama Yuuki membuat masalah lagi? Dan targetnya...Kise? Apa yang sebenarnya terjadi?"

Tang Xuan: "Hah? Apakah karena wanita?"

Riko mengangkat kedua tangannya dan berkata, "Hampir benar, dan aku yakin mereka akan mulai sebentar lagi."

"Huh! Meski aku tidak mau mengakuinya, tapi antara Kise dan Mondaiji ini, aku juga penasaran siapa yang akan menang."

Bang!

"Daripada kau bertingkah sok kuat, cepat lakukan latihan three point shoot disana! Dasar kacamata sialan!"

"Guha...Kenapa aku lagi yang harus terkena Riko!"

Riko menendang kaki laki-laki berkacamata itu hingga wajahnya mengelap lantai!

Harus diakui, mungkin karena inilah alasan mengapa lapangan basket selalu berkilau bukan~

Lagipula bahan untuk mengelap lantai sangat khusus~~

Ngomong-ngomong, mungkin terlambat, tapi namanya adalah Hyuga Junpe, wakil kapten!

Sedangkan kaptennya, itu adalah pria yang menendang Kise tadi, Kasamatsu Yukio!

Di sisi Yuuki, dia saat ini masih menatap Kise dengan senyuman ramah, dan Kise juga menatapnya dengan senyum ramah pula.

"Sungguh, sepertinya aku menemukan bahwa senpai ini agak narsis." Kise mengangkat bahunya dan menggelengkan kepalanya.

Yuuki juga menggelengkan kepalanya, kedua tangannya berada di pinggangnya dan berkata, "Kau juga sama. Tapi, tsk tsk tsk, kau masih tidak mengetahuiku kouhai."

"Aku! Hayama Yuuki! Adalah target nomer satu dari grup FFF!"

Umm, sepertinya orang ini sangat bangga dengan gelar itu?

Tapi Yuuki mendengus nafas panas dari hidungnya dan berkata, "Sedangkan dirimu, masih sangat dangkal~"

"Kedalaman percintaan di sekolah ini, kau masih ada di ujung kuku kouhai!"

Kise hanya tertawa dan melempar bola basket di tangannya ke Yuuki, "Masalah itu sudah tidak penting lagi bukan?"

"Oh? Kau ingin One on One?" Yuuki mengangguk dan berkata, "Kalau begitu oke, Euphe-chan, bisa kau turun?"

"Oke~"

Yang Mulia turun dengan tenang dan menjauh dari keduanya menuju daerah Jeanne dan yang lain.

Kagami yang melihat ini tidak bisa menahan diri untuk mengangkat senyuman lebar.

"Ini hal yang bagus! Aku sudah tahu Kise adalah orang dari Kiseki no Sedai dan kemampuannya sangat absurd!"

"Tapi kalian berkata bahwa senpai ini sangat kuat bukan? Ini menarik! Hahaha...Kah?"

Kagami tiba-tiba jatuh dengan kedua lututnya, dia berteriak marah: "Sialan! Apa yang kau lakukan Kuroko! Dan sejak kapan kau ada dibelakangku?!"

"Aku sudah lama dibelakangmu Kagami-kun. Selain itu bisakah kau berhenti berkata pada dirimu sendiri?"

Kuroko: "Itu memalukan."

"Huh?!" Kagami tercengang dan dia melihat bahwa orang-orang disekitar juga menghela nafas!?

Apakah salah berbicara sendiri?!

Bahkan Enstein mengajarkan bahwa imajinasi lebih penting dari apapun bukan?! Aku tidak salah !!!

Kuroko: "Tapi ini memang hal yang bagus. Kise-kun dan Hayama-senpai, aku tidak tahu siapa yang akan menang."

Mendengar pertanyaan Kuroko, Riko hanya tersenyum, "Kau akan tahu sebentar lagi."

Tang Xuan: "Riko benar, julukan Mondaiji dari Sakura's Four Troubled Children bukanlah isapan jempol belaka."

Para pengamat sudah memberikan banyak komentar bahkan sebelum kedua orang itu bertarung.

Yuuki sudah membuka blazer sekolahnya dan membuangnya ke samping, itu agak menganggu saat bermain oke?

Kise ada di depan dan Yuuki mendribbel bola dengan tenang.

"Aku tahu kau, Ryota Kise, kau memiliki pengamatan yang bagus." kata Yuuki sambil menunjuknya dengan tangan lainnya.

"Haha, Iyaaa...Dipuji seperti itu agak membuatku malu." Kise tertawa kosong disana.

"Tapi!" 2x

Keduanya berkata secara bersamaan, dan dua semangat membumbung dari tubuh keduanya menyapu lapangam!

Kise: "Dalam hal ini, aku tidak akan kalah!"

Yuuki: "Jangan berlagak, akan kutunjukkan kebanggan dari seorang senpai !!!!"

Kise & Yuuki: "Lagipula yang menang menandakan bahwa dia memang lebih tampan !!!!!!"

Nächstes Kapitel