webnovel

Yukino-chan, Peluk Onii-sama mu~~

Perjalanan kembali berlangsung dengan santai, setelah Anak Hilang di Team ditemukan~

Meskipun dia agak menyedihkan saat ini, tapi itu tidak masalah. Furuhashi adalah wanita yang "kuat" !!!

Sampai akhirnya, mereka sampai di perempatan jalanan.

"Kalau begitu, kita akan berpisah disini, Yuuki ini untukmu, selamat tinggal ~"

Asuna menyerahkan sekaleng berisi susu murni pada Yuuki sebelum dia berbelok ke arah lain sembari melambaikan tangannya.

"Umm, susu murni....kalengan? Yah ~ kelihatannya enak....Nah, perlakukan saja ini sebagai hadiahku ~ "

Mordred: "Kalau begitu kita berpisah disini juga, Leah!"

Leah: "Tunggu Mordred, hey? Kau masih marah karena payudara triple A milikmu?"

"Diam!"

Setelah melihat Mordred dan Leah berpisah dari rombongan, sudut mulut Yuuki berkedut tak terkendali dan diam-diam mendoakan keselamatan mereka agar tidak diketahui ibu mereka...

Mereka, arah jalan yang mereka pilih, itu jelas tidak menuju rumah mereka !!!

Perjalanan hanya menyisahkan Yuuki, Jeanne, Janne, Utaha-senpai, Euphemia, Furuhashi dan Ogata~

Setelah sampai didepan rumah Ogata-san, Remaja itu mendapat semangkuk udon sebagai hadiah.~

Kemudian setelah akan berpisah lagi, Furuhashi-san memberikan sesuatu yang membuat Yuuki merasa kasihan.

Pepaya dan susu...

Aku tahu kau memang kurang di bagian itu, tapi kenapa memberiku hal itu !!!

Dan kenapa kau membawa pepaya di tas sekolahmu!

Di sisi senpai satu-satunya di team, Utaha-senpai hanya santai saat berpisah.

Dia berbalik, menyisir rambutnya, dan pergi dengan langkah kaki anggun menggunakan kakinya yang panjang dan menggoda itu!

Jujur, orang ini sangat dimanjakan oleh hadiah ini!

Disamping itu semua, pada dasarnya semua orang akhirnya memberi Yuuki hadiah karena ini.

Tentu saja Euphemia juga tertarik memberikan hadiah ...

Di pintu masuk vila mewah, Yang Mulia kita buru-buru mencari apa yang bisa dia berikan~

Tetapi pada akhirnya dia dengan gugup menunjuk ke sebuah mobil Lincoln berwarna hitam yang panjang dan berkata, "Jika kau tidak keberatan, aku akan memberikan ini kepadamu?"

Yuuki merasa malu, Euphe, kau terlalu murah hati~

Kirim saja mobil mewah tanpa berkedip...

Aku akan menerimanya jika aku bisa, tapi pikirkan saja, tidak ada ruang lagi di garasi karena diisi oleh mobil milik Gabriel di rumah...

Yuuki: "Yah ~ jangan dipaksakan."

"Tapi tapi..."

"Kalau begitu ini...."

Yuuki tersenyum dan meraih tangan Euphemia, dan menciumnya dengan lembut seperti seorang putra bangsawan.

Pipi Euphemia memerah~

Karena setiap keluarga kerajaan Britania bisa memiliki kesatria sendiri. Yang Mulia kita ingin sekali bahwa ksatria itu akan menjadi pemuda di depannya!

"Dengan cara ini, hadiah Euphe adalah yang terbaik~" kata Yuuki sambil tersenyum, lalu menyesap susu kalengan dari Asuna.

"Baiklah, lain kali kita pergi bersama sepulang sekolah lagi!"

"Tidak!" Jeanne tiba-tiba berteriak, "Jika, jika..."

Wajah Jeanne panik sebelum akhirnya berteriak dengan kedua tangan terkepal di dada, "Jika orang ini pulang dan terus mendapatkan hadiah seperti ini, rumah akan meledak karena penuh sesak !!!"

"Ya, itu dia!"

Janne: "Aku...Tsk, lupakan, Euphe, jangan manjakan pria ini. Huh !!"

Mendengar dua saudara kembar yang cemburu ini, Yuuki agak menyesal.

Kalau begitu, dia tidak bisa memanen secangkir susu setiap saat, sekotak mie udon, dan kesempatan untuk mencium tangan halus Yang Mulia, kan?

Terkadang memiliki teman wanita cantik itu menyebalkan !!!!

Lihat, jika laki-laki di sekolah tahu pemikirannnya sekarang maka perang akan terjadi!

Pada akhirnya dia melambaikan tangannya pada Euphemia, dan ketiganya langsung kembali.

Di perjalanan, entah kenapa Jeanne dan Janne berjalan sangat dekat dengan Yuuki, dan bau cuka masam sangat terasa di hidungnya.

"Baiklah, kalian sudah bisa berhenti cemburu. Itu membuatku sedikit bersalah." kata Yuuki dengan mengangkat kedua tangannya ke atas tanda penyerahan.

Jeanne: "Si-Siapa yang cemburu! Yuuki kau bodoh !!!"

Janne: "Humph! Lebih baik aku cemburu pada bola daripada cenburu padamu !!!"

Reaksi keduanya saling berlawanan, tapi pipi merah keduanya tidak bisa disembunyikan !!!

Dua gadis ini memang Tsundere yang berharga!

Un, harta dunia !!!

Ketiganya berjalan dengan langkah yang ringan sampai akhirnya Yuuki dan kedua kembar ini terhenti.

Di depan ketiga pasang ini, mereka melihat seorang budak kucing!

Salah, itu adalah seorang gadis cantik berambut hitam panjang yang sedang berjongkok dan bermain dengan kucing jalanan!

Melihat gadis ini, Yuuki segera melangkah kedepan, dan melebarkan kedua tangannya kesamping sebelum akhirnya berteriak!

Yuuki: "Yukino-chan~ datang dan peluk Onii-sama mu~~!!!"

Tubuh Yukino menegang, dan dengan cepat dia mengambil ponselnya dan menekan angka 110.

Yukino: "Halo, polisi saya ingin melapor ada tindak kriminal saat ini."

Nächstes Kapitel