webnovel

-Akan Aku Tunjukkan Apa Itu Racun Sebenarnya

Ada hal lain juga yang membuat Tian Ling berpikir untuk menyelesaikan masalah ini. Jika hal ini tidak ada, Tan Mu tidak mungkin mengetahui siapa pelakunya.

Saat itu, setelah Tian Ling memusnahkan Clan Tan dia menyadari ada 1 orang yang melihat kejadian itu. Tapi Tian Ling tidak melakukan apapun dan membiarkannya.

Dan juga Tian Ling tidak tahu siapa dia, karena itu dia harus pergi kesini untuk langsung membunuh Penerus Clan Tan.

Dia yakin orang itu tidak akan menyebarkan informasi itu kecuali jika dia diancam oleh seseorang.

Informasi yang akan didapatkan oleh Tan Mu dikota ini memang sedikit, tapi jika menemukan orang itu maka itu berbeda lagi.

Karena itulah Tian Ling menyesal mengapa dia tidak mencari tahu siapa yang melihatnya, jika tidak bertemu juga dia harusnya langsung mencari tahu informasi tentang Tan Mu.

...

Sudah 3 minggu Tian Ling mencari kesempatan melakukan tugasnya, tapi dia belum saja mendapatkan kesempatan membunuh Tan Mu.

Waktunya lebih lama dari yang dia perkirakan jadi dia menyewa kamar lebih lama, kali ini jadi 1 bulan Total.

Tan Mu tinggal didalam bangunan yang dulunya milik Clan Tan. Mungkin karena disana juga tidak ada siapapun.

Gurunya juga ada disana, dan selama ini tidak pernah meninggalkan Tan Mu sendirian entah apa alasannya.

Tian Ling saat ini berada diatap salah satu bangunan disana, dia sedang melihat Tan Mu dan gurunya.

Mereka terlihat seperti sedang membicarakan sesuatu, dan akhirnya Gurunya pergi.

"Hmmm.... Ini Kesempatan ku, Tapi mengapa gurunya tiba tiba pergi? Padahal selama ini tetap berada disini" Ucap Tian Ling, dia kemudian berpikir.

Ada banyak pemikiran yang Tian Ling dapatkan, tapi yang paling dia yakini adalah bahwa mereka sudah menemukan pelakunya yang adalah Tian Ling.

"Aku tidak tahu apa saja yang dia lihat.... Tapi dengan bantuan Spirit Hall mereka pasti bisa menemukan bahwa itu aku" Ucap Tian Ling, meskipun ketahuannya tidak dalam waktu dekat.

Saat itu juga atau saat Tian Ling ketahuan menjadi pelaku, maka dia akan bertarung melawan Tan Mu yang nanti akan menjadi semakin kuat.

Karena itu dia akan membunuhnya saat ini....

Tian Ling menunggu Si Gu menjauh dari Tempat ini sehingga dia tidak bisa merasakan pertarungan yang akan terjadi disini.

Dengan sabar Tian Ling menunggu selama 2 jam, saat ini juga sudah malam. Dia akan memulai rencana, dia akan membunuh Tan Mu ditempat yang sama dimana seluruh Clan ya Musnah.

Tian Ling menggunakan Pakaian serba hitam ditambah jubah hitam juga, sebuah tudung menutupi kepalanya sehingga wajahnya pun tidak terlihat.

Dia turun dan pergi ketempat Tan Mu berada, itu tidak jauh dari tempat dimana Tian Ling turun.

Tian Ling melihat jika Tan Mu sedang berkultivasi, kemudian karena dia sadar ada yang mendekat dia membuka matanya dan melihat Pria berjubah hitam.

Melihat itu tentu saja Tan Mu langsung bersiap, dari penampilannya saja sudah seperti pembunuh yang akan membunuhnya.

"... Siapa kau!" Ucap Tan Mu, dia waspada dengan pria yang ada didepannya.

"Seseorang yang akan membunuhmu" Ucap dingin Tian Ling, saat ini diri lain dari Tian Ling muncul.

Kepribadian yang dingin dan Kejam....

Tian Ling langsung melesat kearah Tan Mu, dia juga mengeluarkan Pedang Emasnya. Jika bisa dia ingin menyelesaikan ini secepatnya.

Tapi Tan Mu tiba Tiba berubah menjadi Sebuah kabut berwarna Merah, dan muncul lagi dibelakang Tian Ling.

"Cincin Spirit Ketiga <Poison Transformation>"

Disekitarnya terdapat 4 Cincin, Kuning Kuning, Ungu dan Ungu

<Poison Transformation> adalah skill yang membuat dirinya menjadi Kabut Racun, bisa dibilang ini adalah Skill Kabur atau skill Pelarian.

Tian Ling melirik kebelakang ya, wajahnya tidak menunjukkan Emosi, walaupun tidak terlihat oleh Tan Mu.

"Ohh.... Kau bisa menjadi Kabut Racun? Aku yakin batasannya hanya beberapa detik" Ucap Tian Ling Dingin tanpa Emosi.

Tan Mu tidak segera menjawab, yang dikatakan Tian Ling memang benar. Skillnya hanya bisa bertahan selama 3 detik yang artinya dia bisa menjadi kabut Racun selama 3 detik sebelum kembali lagi ke wujud manusia.

Saat dia melihat pedang emas ditangan Tian Ling dia terkejut dan kemarahan bisa dirasakan dari tubuhnya.

"Jadi kau!!? Kaulah yang membunuh semua keluargaku!!" Teriak Tan Mu dia marah kepada Tian Ling.

Dari perkataan orang yang dia temui tidak lama sebelumnya, Pelaku yang memusnahkan Clan Tan memakai pakaian serba hitam dan dia juga memegang Pedang Emas.

Yang dilihatnya saat ini sama persis dengan pelaku yang disebutkan oleh orang itu, orang itu juga sudah dia bunuh karena sudah tidak berguna.

"... Oh Kau sudah tahu, jadi kau juga tahu tujuanku kesini kan?" Ucap Tian Ling, dia tidak bertujuan untuk menyembunyikan fakta jika dia adalah yang memusnakan Clan Tan.

Mendengar nada bicara Tian Ling yang dingin tanpa emosi membuat Tan Mu bertambah marah. Itu seperti dia tidak menyesal telah memusnahkan Clan nya.

" Sialan!!! Aku akan membunuhmu... Cincin Spirit Keempat <Poison Ball>" Ucap Tan Mu, dia bertujuan untuk membunuh Tian Ling.

3 bola berwarna merah menuju kearah Tian Ling. Tian Ling hanya diam saja, ketika dia ingin menebas Bola itu, bola itu pecah dan menjadi kabut merah.

" Rasakan Itu!!? Racun sudah masuk kedalam tubuhmu dan kau akan mati.. Haa hahha" Ucap Tan Mu, dia merasa sudah menang ketika tahu racunnya sudah masuk kedalam tubuh Tian Ling.

Tian Ling tetap tentang, dia juga merasakan jika ada Racun yang masuk dalam tubuhnya, dan itu cukup kuat.

Jika Tian Ling adalah Spirit Elder biasa mungkin dia sudah tidak bisa melakukan apapun saat ini. Tapi dia adalah Tian Ling, racun seperti ini tidak mungkin bisa mempengaruhinya.

"... Racunmu memang kuat, Tapi racun seperti ini tidak berguna melawan ku" Ucap Santai Tian Ling, dia memiliki Ketahanan Racun lagipula.

"Ba-Bagaimana Mungkin!!" Teriak Tan Mu, dia tidak percaya jika Tian Ling tidak merasakan apapun.

Padahal Tian Ling sama sekali belum mengeluarkan Essence Spiritnya, tapi serangan miliknya tidak berdampak pada Tian Ling.

Tian Ling bisa seperti ini karena dia lebih kuat daripada Tan Mu, dan juga Racun adalah keahlian Tian Ling juga.

Jadi melawan Tian Ling memakai racun bukanlah ide yang bagus.

"Seperti yang kukatakan... Racunmu tidak berguna melawan ku" Ucap Tian Ling, di wajahnya tampak senyuman sinis.

Mungkin pertarungan ini akan cepat berakhir, karena serangan Tan Mu tidak mungkin bisa berefek pada Tian Ling.

Dia yakin jika Tan Mu tidak bagus dalam menggunakan senjata maupun pertarungan Tangan Kosong. Dia hanya mengandalkan Racun ya yang mana Tian Ling kebal terhadap Racun seperti itu.

Dengan cepat Tian Ling muncul dihadapan Tan Mu, dia menebas Kedua tangan Tan Mu sekaligus.

"Argggr!!" Teriak Tan Mu kesakitan.

Meskipun terasa sakit tapi dia masih bisa mengarahkan Darah dari tangannya ke tubuh Tian Ling.

"Cincin Spirit Pertama <Blood Poison>" Ucap nya.

Tian Ling terkejut, dia sudah terkena banyak darah Tan Mu. Dia juga merasakan jika dalam tubuhnya saat ini ada Racun.

"Hahha.. Jika aku akan mati maka kita akan mati bersama" Teriak Tan Mu. Kali ini dia yakin sekali jika Tian Ling tidak akan selamat.

Dia kemudian menutup lukanya menggunakan [Spirit Energy] dan melihat Tian Ling yang tidak bergerak.

".. Oh, Sepertinya Kita tidak mati bersama, Dasar Bodoh!! Inilah akibat membunuh Anggota Keluargaku" Ucap Tan Mu, dia senang sekali bisa membalaskan dendam.

"Huh... Bukankah sudah kubilang Racun Milikmu tidak berguna melawan ku" Terdengar suara dingin Tian Ling yang membuat Tan Mu terkejut.

Luka pada tangannya membuat dirinya tidak memiliki cukup [Spirit Energy] itu artinya serangan tadi adalah serangan terakhirnya.

Tan Mu mengambil resiko kehilangan dua tangannya untuk membunuh Tian Ling tapi rencana itu tidaklah berhasil.

Tian Ling saat ini terlihat baik baik saja, tudungnya juga terbuka menampilkan wajah tampan miliknya.

"Akan aku tunjukkan apa Itu racun sebenarnya" Ucap Dingin Tian Ling sambil tersenyum kecil kepada Tan Mu yang ketakutan.

[A/N : Sedikit penjelasan dari Chap Sebelumnya...

Meskipun Tan Mu lebih kuat dari kekuatan Racunnya masih lebih Kuat Tian Ling.... Jadi dia Tahan...]

Maaf jika ada Typo atau ada kesalahan dan ketidakjelasan

Enjoy Enjoyyy Enjoy Enjoyyy Enjoy

Rheinncreators' thoughts
Nächstes Kapitel