- Pendapat

Semuanya melihat kearah Tian Ling, mereka semua penasaran dengan level Tian Ling. Apakah Levelnya melebihi Tang San atau bahkan Dai Mubai.

Dari segi kekuatan kasar atau tanpa Menggunakan Essence Spirit Tian Ling bisa dikatakan lebih kuat dari pada Tang San. Jika dia menggunakan Essence Spiritnya maka seberapa kuat dirinya.

Begitu juga Para guru yang ada disana, meskipun tidak semua guru. Dan Yu Xiaogang lah yang paling penasaran, lagipula Tian Ling adalah anak dari Tian Ze.

"Hmmm... Aku seorang Spirit Elder Level 38 dengan Essence Spirit [Sky Ruler Eyes].... Ya Aku cocok dengan Type Control" Ucap Tian Ling sambil tersenyum.

Dia juga mengeluarkan 3 Cincin Spiritnya yang berwarna Kuning, Ungu dan Ungu. Kemudian Mata merah Tian Ling menyala.

Melihat 3 Cincin Tian Ling mereka semua terkejut, apalagi melihat Warna Cincin itu. Cincin yang dimiliki Tian Ling sudah melebihi batas yang seharusnya.

"Ba-Bagaimana bisa begitu?" Ucap Oscar, dia tidak menyangka bahwa Tian Ling memiliki 3 Cincin Melebihi Batas.

"Yaa... Seharusnya tubuh manusia tidak akan sanggup menahan kekuatannya" Ucap Dai Mubai. Memang begitulah yang dia ketahui.

Yang lainnya hanya diam, atau sementara diam karena mereka ingin mendengarkan langsung penjelasan dari Tian Ling.

"Saat dihutan aku pernah bilang, Jika ada seseorang yang berhasil melakukan sesuatu berarti orang lain juga bisa melakukan itu" Ucap Tian Ling, dia mengingatkan mereka akan perkataannya kepada Meng Yiran.

"Tang San berhasil menyerap Cincin Berusia 2000 tahun sebagai Cincin Ketiganya... Itu berarti yang lainnya juga bisa, lagipula tubuhku sudah dilatih dari kecil jadi kuat untuk menahan kekuatan itu" Jelas Tian Ling, dia kemudian menonaktifkan Essence Spiritnya.

"Yaa.... Fondasi juga penting disertai dengan bakat Kurasa" Lanjut Tian Ling.

Fondasi memang penting untuk berkultivasi tapi bakat juga sangat penting. Orang tidak berbakat tidak mungkin bisa menjadi Spirit Master. Atau tidak bisa mencapai puncak Spirit Master.

Tang San sudah dipastikan Berbakat, mungkin yang paling berbakat disini meskipun murid disini semuanya berbakat.

Flender hanya diam saja, dia kagum dengan Tian Ling. Dalam hatinya dia senang karena Akademi nya memiliki 1 lagi monster, mungkin Monster yang melebihi para Monster.

Sedangkan Yu Xiaogang berpikir, dia harus meneliti lebih jelas tentang ini, Mungkin. Tian Ze pasti yang memiliki ide seperti itu dan kemungkinan dia sudah yakin dengan hasilnya karena anaknya mencoba metode itu...

Yang artinya dari kecil Tian Ling sudah dibentuk agar bisa menyerap Cincin Spirit yang melebihi batas. Itu tidak bisa dilakukan hanya dengan mencoba sesuatu dari kecil tapi juga karena Tian Ling itu sendiri.

'Usia 12 tahun sudah Spirit Elder Level 38 dengan 3 Cincin melebihi batas.... Dan dia juga memiliki Tulang Spirit, mungkin masih ada yang lain.....' Pikir Yu Xiaogang, dia mengakui jika Tian Ling sangat berbakat.

Sambil berpikir dia juga melihat kearah para muridnya yang sedang mengobrol atau bertanya kepada Tian Ling.

'Kekuatan sudah dipastikan, Mental pasti sudah dibentuk, pengetahuannya pasti luas juga, aku yakin pengalamannya juga banyak..... Dia benar benar ingin menciptakan Monster' Pikir Yu Xiaogang, berpendapat tentang Tujuan Tian Ze.

Flender mendekati Yu Xiaogang....

"Dia memiliki anak yang sangat berbakat" Ucap Flender. Tentu anak dari Tian Ze pasti berbakat sama seperti dirinya.

"Itu benar..." Yu Xiaogang setuju dengan Pendapat Flender.

Sementara itu Tian Ling menjawab satu persatu pertanyaan yang ditanyakan oleh teman temannya saat ini. Dia menjawab dengan santai dan tenang secara Logis.

Dia tidak mempermasalahkannya, karena ini juga untuk menambah kedekatan mereka. Teman itu penting didunia penuh dengan ancaman ini sebagai pendukung.

"Essence Spirit Milikmu Mata kan? Apakah kau yang membantu kami saat melawan Spirit Beast untuk Oscar?" Tanya Tang San, dia sadar jika kemampuan itu pasti berhubungan dengan mata.

"Itu benar..... Itu kemampuan Cincin Spirit Pertamaku <Vision> aku bisa memberikan penglihatan itu kepada orang lain juga" Jelas Tian Ling.

Semuanya terkejut, entah sudah berapa kali mereka terkejut, kecuali Yuehua karena dia sudah tahu. Mereka sudah merasakan manfaat dari Skill yang dipakai Tian Ling. Itu sangatlah berguna. Apalagi untuk Type Control.

"Itu benar benar Berguna" Ucap Dai Mubai, dia setuju jika ada yang bilang bahwa skill Tian Ling sangat Berguna.

".... Dengan itu kita bisa meningkatkan kemampuan kita dalam pertarungan!" Ucap Ma Hongjun.

"Yaa... Itu meningkatkan Kekuatan Kelompok" Ucap Tang San.

Dengan kekuatan itu, setiap orang didalam sebuah kelompok tahu harus melakukan apa. Karena itu jadi kekuatan Tian Ling <Vision> meningkatkan kekuatan kelompok.

"Itu seperti Skill yang 'Curang' Kupikir, apalagi untuk Mata mata" Ucap Ning Rong Rong, yang lainnya hanya mengangguk.

"Memang Benar mungkin dia tidak akan pernah tersesat atau menghampiri bahaya" Ucap Feng Yuehua. Dia cukup yakin jika Tian Ling bisa menghindari masalah.

"Tidak Juga.... Masalah itu terjadi secara acak. Ada saatnya masalah tidak bisa dihindari" Ucap Tian Ling sambil tersenyum.

Mereka semua setuju dengan perkataan Tian Ling, masalah memang terjadi secara sengaja atau tidak sengaja dan secara acak. Masalah memang bisa dihindari tapi tidak semua masalah.

Zhu Zhuqing lebih banyak diam karena memang sikapnya seperti itu, sementara Xiao Wu memiliki firasat yang tidak enak dengan kehadiran Tian Ling.

Jika Tian Ling memiliki Essence Spirit mata, apakah dia bisa melihat siapa dirinya sebenarnya?

Tapi untuk saat ini dia tidak akan memikirkannya, karena itu dia bersikap seperti biasanya. Selalu ceria dan selalu dekat dengan Tang San.

Flender dan Yu Xiaogang akhirnya menghampiri mereka, atau memutuskan untuk masuk kedalam Obrolan mereka.

"Baiklah..... Kalian pasti lelah, karena itu Kembali lah ke kamar kalian.. Besok kita akan memulai latihan kembali" Ucap Grandmaster, dia yakin jika murid muridnya kelelahan, baik itu tubuh atau mental. Meskipun sebelumnya sudah istirahat.

"Baiklah Guru" Ucap Mereka bersamaan, dan berpencar untuk kembali kekamarnya masing masing.

Yu Xiaogang melihat mereka bubar bersama dengan Flender disampingnya.

"Aku bisa melihat jika mereka akan memiliki masa depan yang cerah" Ucap Flender.

"Itu memang bisa terjadi jika kita melalukan yang terbaik" Balas Yu Xiaogang, Flender juga Setuju.

"Tian Ling sudah Level 38, itu artinya sebentar lagi dia memenuhi 1 syarat untuk lulus dari Akademi ini.... Apa pendapatmu?" Tanya Flender, dia ingin meminta pendapat tentang masalah Tian Ling ini.

"... Aku yakin hanya dalam beberapa bulan dia sudah mencapai Level 40, Tapi aku lebih yakin meskipun dia sudah lulus dia masih akan tetap disini, setidaknya dia hanya akan pergi sementara" Jawab Yu Xiaogang dia menjelaskan pendapatnya.

"Mengapa Dia akan tetap disini? Atau apa alasan dia akan pergi?" Ucap Flender, dia ingin mendengar pendapat Grandmaster lagi.

"Karena dia membutuhkan Teman..... Dia akan pergi untuk melakukan sesuatu yang dia inginkan" Balas Yu Xiaogang. Dia sudah bisa membaca apa yang akan Tian Ling lakukan selanjutnya.

Tian Ling memang membutuhkan teman karena itu dia tidak akan meninggalkan Shrek apalagi ada Feng Yuehua disini.

Dia juga tidak bisa terus berada disini, Tian Ling pasti akan pergi meskipun hanya sementara. Karena dia nanti lulus jadi diperbolehkan untuk keluar.

Apalagi Yu Xiaogang diberitahukan oleh Tian Ze jika Tian Ling suka berpetualang dan sesuatu yang baru.

"Hmm... Begitulah" Ucap Flender, dia mendapatkan penjelasan.

"Jika dia memang anaknya ada kemungkinan dia memiliki Essence Spirit yang lain" Ucap Yu Xiaogang, Essence Spirit milik Tian Ling tidak memiliki Hubungan dengan Essence Spirit milik Tian Ze.

"Sama seperti Tang San kah?" Ucap Flender, itu adalah kasus yang sama dengan Tang San.

Flender sudah tahu jika Tang San memiliki Essence Spirit Ganda, dan saat ini ada yang sama dengan dirinya.

"Essence Spirit Matanya itu pasti dari Ibunya...."

"Ya.... Takdir mereka berdua pasti sangat menarik" Ucap Flender. Dia yakin jika masa depan Tian Ling dan Tang San mungkin lebih menakjubkan dari pada Ayahnya.

Akhirnya mereka berdua pergi dari sana, mungkin untuk memikirkan apa yang harus mereka lakukan selanjutnya.