Yang ada ada sosok Luci di mata Thomas, yang sudah bisa menjerat kewarasan pada pikirannya yang jernih. Sekarang kegelapan menerpa. Lekukan tubuh Luci layaknya hakim yang telah membebaskan iblis di dalam tubuh Thomas. Dia sudah tidak bisa menahan diri lagi.
Tidak saat Luci bergerak anggun dan begitu menjeratnya. Mata polos Luci yang seolah menggodanya, dan juga gemulai tubuh Luci yang seolah mengundang Thomas. Thomas segera merengkuh pinggang Luci, merapatkan kedua tubuh masing-masing. Tangan Thomas mencengkeram pelan dagu Luci kemudian memaksanya mendongak.
Luci terlihat tersinggung dan tidak menyukai perlakukan Thomas sama sekali. Dengan dorongan tangan yang menyentak, dia mencoba untuk mengusir Thomas dari sekitar tubuhnya. "Kau sudah gila ya? Kau begini lagi! Aku tidak suka!" Tubuh Luci sudah tidak nyaman, dan jujur dia merasa sangat takut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com