Nyonya Besar memberikan tatapan dinginnya kepada Luci saat ini. Duduk dengan gaun warna hitam mencekam yang membuat wanita tua itu mungkin sudah bertransformasi menjadi nenek sihir, bukannya malaikat penolong yang biasa Luci impikan.
"Jadi siapa itu Daniel?" selidik Nyonya Besar dengan gesture yang kokoh dan sangat berkuasa. Kedua tangannya terkatup di depan mulutnya, menyembunyikan semburat tipis yang sedang wanita itu tahan sedari tadi.
Luci sendiri yang gugup belum bisa berkata apa-apa. Sesekali dia melirik pada piring kotor yang berada di mejanya, seperti saat dia sedang mencari satu cuil daging sedap yang masih tersisa. Akan tetapi semua orang yang melihat juga tau, bukan itu maksud Luci. Gadis itu hanya ingin memutus sejenak kontak mata di antara dia dengan Nyonya Besar.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com