Nasehat Dian

Dian mengajak Rere berjalan-jalan di sekitar resort. Mereka berdiri di atas jembatan penghubung antara danau dan resort. Rere gemetar dan gugup. Penasaran apa yang akan dibicarakan ibu empat anak itu. Dian baru saja melahirkan. Tubuhnya tetap seksi dan menawan, tak seperti wanita yang baru saja melahirkan. Ketika hamil, hanya perut Dian yang membuncit. Tubuh bagian lain tak ada perubahan.

"Mau bicara apa kak?" Rere memberanikan diri. Ia merasa bersalah karena perbuatannya dan Bara membuat Dian shock dan melahirkan lebih cepat. Rere menyadari apa yang dilakukan demi kebaikannya.

"Kamu tahu kenapa aku ingin melindungimu?" Dian memulai percakapan. Ia tersenyum manis menatap Rere.

"Tidak," jawab Rere sembari geleng-geleng kepala.

"Itu semua karena Bara." Dian menghela napas. Tersenyum, ia menatap Rere.