"Dokter bilang apa?" tanya Anne.
"Dokter bilang kalau Rean kena tipes, perutnya sakit karena asam lambungnya naik."
Anne menghela napas, dia pikir kalau anaknya terkena penyakit yang lebih parah. Anne kembali menoleh ke Rena dengan tersenyum, lalu menggenggam kedua jadi Rena.
"Mama titip Rean ya, Ren. Mama besok ada bisnis ke luar negeri, jadi mama enggak bisa rawat Rean. Untuk biaya pengobatan kamu tenang aja, sudah mama bayar semuanya. Oh, iya. Kalau bahan dapur kamu habis, kamu bisa masak di dapur rumah mama, mama sudah siapkan semuanya di kulkas."
Rena mengangguk paham. "Iya, Ma. Tenang aja, Rean pasti Rena rawat dengan baik. Mama berapa hari di luar negeri?"
"Mama tidak tahu, karena kebetulan papa juga ada bisnis di luar negeri, jadi mama pulang bareng papa."
"Oh iya, kamu selama Rean sakit tidak masuk sekolah tak apa, karena mama sudah ijinkan kamu lewat wali kelas dan guru kesiswaan," ucap Anne tersenyum.
Rena tersenyum sambil mengangguk. "Terima kasih, Ma."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com