webnovel

Dilemma Hati

"Steve … aku membangunkanmu?"

Luca tidak langsung membalas tawaran Steve. Steve juga tidak keberatan. Ia mengikuti alur pembicaraan sesuai keinginan Luca.

"Tenang saja. Kau tidak membangunkanku. Aku terbangun karena ingin ke kamar kecil ketika aku menyadari kau sudah tidak ada di kamar. Jadi aku menduga kau sedang ada di sini untuk menikmati langit malam tapi dari berat nafasmu, aku menemukan keresahan. Tumben kau tidak lari ke tempat yang hijau di saat seperti ini."

Luca tersenyum tipis melihat sahabatnya yang cukup mengenali kebiasaan Luca. Ketika Luca penuh dengan emosi negatif, biasanya Luca akan pergi ke tempat yang hijau, penuh dengan pemandangan asri untuk melegakan perasaannya. Bersatu dengan alam adalah pengalaman yang selalu menenangkan bagi Luca.

Tertawa kecil, ia membalas, "Tentunya aku tidak akan pergi ke dalam hutan subuh-subuh begini. Jangankan melihat pemandangan asri, di tengah kegelapan ini, warna hijau daun pun sulit ditangkap."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel