Albert kembali dengan obatnya.
Setelah menyuapi Luca seluruh obat itu, Albert menawarkan makan malam kepada mereka semua. Walaupun sudah begitu terlambat untuk makan malam – saat itu sudah lewat tengah malam – tapi ia tetap menawarkan karena takut pengunjungnya ini belum mengisi perut semalaman itu yang tentunya tidak sehat bagi tubuh.
Mereka memang belum mengisi perut dan karena Albert bersikeras, akhirnya mereka memaksakan makanan mengisi perut mereka walaupun tidak ada nafsu makan sama sekali.
Albert memberikan mereka semua matras tidur tapi tidak ada yang mengantuk. Beberapa dari mereka hanya berbaring sementara yang lainnya duduk di samping Luca, terus mengharapkan keselamatannya.
Barulah ketika matahari sudah hampir terbit, mereka kalah terhadap rasa penat dan tertidur pulas ….
*****
"… ang kau rasakan?"
Samar-samar, Vasile dapat mendengar suara seseorang. Sepertinya itu suara si dokter? Sedang berbicara dengan siapa?
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com