webnovel

"Dev, jangan seperti ini." (18+)

Di sebuah ruang dengan keadaannya yang lembab. Hampir keseluruhannya di pasang oleh keramik kasar dengan detail ornamennya yang sangat indah, di tembok ujung dalamnya pun terdapat batu-batuan alam yang di susun dengan sangat rapi. Secara keseluruhan, kamar mandi itu sangat indah dengan pencahayaan lampu yang membias warna menjadi kuning terang.

Sosok remaja mungil itu baru pertama kalinya memasuki ruangan itu, bukan atas undangan dari sang pemilik, namun karena sebuah desakan yang mendorongnya untuk masuk, mengatasnamakan pertolongan.

Sangat lancang, rasanya sosok mungil itu ingin segera pergi dari ruangan yang menjebaknya dengan lingkup canggung itu. Rasanya ia ingin melarikan dirinya untuk segera keluar dari tempat itu dan mengabaikan segala bentuk belas kasihannya. Tapi apa boleh buat, kali ini hanya dia lah yang di desak untuk bisa menolong, hanya Devan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel