"Coba nanti aku bakal jelas padamu! Asalkan, Rita jangan marah sama aku."
"Tetapi Frendy, sudah menutupi semuanya. Aku rasa berhak memarahimu," ucap Rita masih dengan keadaan bete, dan marah.
Tuh, kan ini semua gara-gara aku deh. Lagian buat apa sembunyikan kematian Firdaus? Bahkan sahabatku sudah mengatakan padaku supaya kasih tahu amanatnya, ini malah tetap bersikeras menyimpan di dalam hati. Hmmmm ... bagaimana ya kira-kira untuk jelaskan padanya? Supaya tetap percaya misalkan, aku melakukan ini demi Rita enggak bersedih lagi. Walaupun terasa hampa dengan keputusan yang telah kubuat setidaknya, bisa meringankan beban seseorang.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com