Kalau benar-benar ketahuan sama mereka bagaimana ya? Lagian sekarang juga masih kepo banget sama sosok perempuan tersebut, ingin tanya persoalan kenapa bisa-bisa selingkuh demi perempuan menurutku tak pantas harus merebut pacar orang.
Makin ke sini kok kepikiran terus sama Rita takut terjadi apa-apa, sekarang juga masih komunikasi walaupun ia sedang marah kepadaku akan tetap berusaha untuk tidak marah lagi dengan cara membeli sesuatu yang sukai itu pun harus dibantu oleh Firdaus.
Cuma ia yang tahu betul tentang Rita aku baru beberapa hari saja jadi belum terlalu jelas karakter sebenarnya seperti apa, maafkan aku tadi membuatmu kecewa terhadapku itu ada alasan kok supaya dirimu mengerti tentang perasaanku yang sebenarnya.
Kalau kamu mengetahui perasaanku pasti akan terkejut mengenai ini tapi harus tetap positif thinking jangan sampai berpikiran aneh-aneh takutnya aku yang geer, heh pas di beritahu sama dia ternyata enggak suka sama sekali jadinya aku yang malu terutama di depan banyak orang.
Jika nanti ada yang merasa tersinggung bahwa aku dekat sama Rita itu cuma sekedar teman saja enggak ada hubungan lain walaupun aku menyukai Rita belum tentu dia juga suka kepadaku, untuk sangat ini yang ada dalam benakku adalah bagaimana caranya supaya hubungan pertemanan aku sama Rita baik-baik saja tidak ada masalah lagi.
Itu sangat sulit sekali karena harus berhadapan dengan perempuan paling benar tidak mengakui kebenaran tapi aku lebih baik mengalah saja demi enggak ada keributan, nanti di sangka kita berdua jadian.
Jangan sampai deh lebih baik berteman dulu, sampai aku benar-benar yakin bahwa dia adalah jodohku. Mungkin belum saatnya kasih tahu perihal ini sekarang, karena belum ada tanda-tanda ia menyukaiku.
Sudah pasti, Rita punya pilihan tersendiri mengenai pendampingnya. Bahkan, belum tentu aku calon masa depannya. Untuk saat ini, aku harus lebih banyak berdoa sih, supaya dia benar-benar jodohku.
Terkadang susah meluluhkan hatinya dengan kondisi perempuan mudah cemberut, membuatku makin tak percaya diri dekatinya. Aku salut sama dia walau sedang sibuk, tapi masih meluangkan waktu untuk sedekah.
Hari demi hari pun telah kulalui, tepat pukul 09.00 pagi. Aku ketemu sama mantan pacar Rita, dengan kondisi sedang mabuk. Lagi, dan lagi aku teringat kembali kejadian masa lalu, namun kali ini enggak sendiri melainkan bersama Ersya, dan Firdaus.
Secara enggak sengaja Boy menyapaku, walau sedang mabuk tapi bicaranya cukup stabil. Membuatku ingin bertanya. Kenapa harus mabuk di pagi hari? Seharusnya, lakukan kegiatan yang positif, daripada harus mabuk.
Aku pun langsung berikan nasihat kepadanya, selalu saja enggak ada tanggapan. Tapi kuusahakan sebisa mungkin, biar dia sadar hal-hal seperti itu. Demi temanku juga. Selangkah lagi aku akan dapat informasi mengenai sosok perempuan, yang sedang dekat sama Boy.
Hanya saja perlu waktu mengetahui namanya siapa? Enggak seberangan orang melakukan hal seperti itu, tanpa seizin orangnya. Malahan ada orang menyebar chat kepada orang lain, itu pun tak ada yang mengakui siapa yang salah. Yang ada saling tunjuk satu sama lain.
Jika suatu saat kamu bakal menyesal atas perbuatanmu, jangan kan orang sekitar termasuk aku bakal meninggalkanmu, padahal sudah di ingatkan supaya tidak mabuk lagi. Tapi respon apa? Enggak ada jawaban sama sekali.
Kuingin kalian baikan lagi, menjalin sebuah hubungan dari no. Supaya aku tak risau memikirkan persoalan yang kemarin, lebih baik mengalah saja. Demi bisa berteman lagi sama Rita, asalkan kamu jangan terlalu posesif sama Rita.