webnovel

Tawaran Noel

"Kau mau kemana?" tanya Rega saat melihat Denis sudah bersiap padahal hari masih sangat pagi. Hari ini libur. Itulah yang Rega ingat.

"Ada urusan sebentar pa," jawab Denis.

"Kemana?" Rega menatap heran pada putranya itu. Tidak biasanya hari libur sudah bangun sepagi ini. Biasanya sampai ia tidur lagi pun Denis tidak bergeming. "Dengan siapa?" tambahnya saat tidak ada tanda-tanda akan dijawab.

"Sendiri," jawab Denis dengan santai. Ia tidak peduli dengan ucapan papanya atau kecurigaan yang sejak tadi bisa sangat jelas ia lihat.

"Kemana?" Rega belum menyerah.

Denis berdecak. "Apa papa akan ikut kalau aku mengatakannya?" selidik Denis melihat bagaimana sang papa begitu semangat mencecarnya.

"Bukan begitu. Tapi tidak biasanya hari libur kau bangun pagi dan sudah rapi," kata Rega apa adanya.

"Anggap saja sekarang luar biasa," jawab Denis tetap cuek. Ia mengedikan bahu acuh saat Rega semakin menajamkan penglihatannya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel