Setelah berbincang dengan Sudiro, Malaka pun pamit dan berjanji akan mengurus Galang dengan baik. Lagi-lagi Sudiro sangat berterima kasih pada Malaka.
Malaka sudah memberikan satu butik untuk Nania. Karena merasa kasihan setiap hari di rumah sendirian karena anak-anaknya selalu sibuk dengan urusan masing-masing. Nania sangat senang sekali karena Malaka masih ingat kalau ia seorang desainer fashion yang dulu belum sempat terlaksanakan.
Tak ada kata terlambat untuk belajar. Hampir tiga bulan ini Nania mulai mengikuti kelas untuk memperdalam ilmu desainer fashion karena Nania tak mau main-main soal ini. Tak hanya menyalurkan hobi namun, ia juga harus benar-benar serius.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com