Sebenarnya Malaka sudah tak ingin menemui Sara lagi tapi, ia harus tau di mana putranya. Saat datang ke penjara Rasty dan Rend sangat senang melihat Malaka namun, tidak dengan Malaka yang dingin sekali.
Rasty mendekati Malaka. "Ayah," panggilnya.
Malaka menoleh dan menunduk ia tak tau Rend dan Rasty itu anaknya bukan. Sekian tahun Malaka menganggap mereka anaknya tapi, Malaka sangat menyayangi Rend dan Rasty. Malaka pun memeluk keduanya sambil menangis.
"Ayah, apakah ayah akan menyelamatkan Ibu?" tanya Rasty.
Malaka langsung melepaskan pelukan Rasty dan Rend. "Untuk kali ini tidak! Ibumu sudah melakukan kesalahan yang fatal," ucap Malaka sembari meneteskan air matanya.
"Kenapa Ayah tega melakukan ini. Ibu istri Ayah," ucap Rasty.
"Rasty, ibumu sudah melakukan kesalahan fatal. Mencelakai orang lain selama 24 tahun. Jika itu ada di posisimu apakah kamu akan memaafkannya."
"Ayah." Rasty terus menangis memohon tapi, Malaka meninggalkannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com