Sementara di sisi lain, Lisa nampak tercekat saat pandangannya menangkap lengan yang saling berangkulan di hadapannya.
Raut wajahnya berubah seketika menjadi datar, sedangkan di saat bersamaan merasakan debaran jantungnya yang kian melemah. Hujaman benda tajam seperti terhunus bertubi-tubi hingga membuat wanita itu makin tak berdaya untuk ada di tempatnya.
Demi apa pun, setelah harapan yang di rasakannya beberapa hari ini, apakah kembali menjadi racun yang tanpa sadar di tenggaknya seolah buta di lihat penawar?
Seketika menekannya pada titik terendah lagi dan lagi. Apakah memang orang sepertinya tak berhak untuk mendapatkan sedikit belas dengan ajakan bahagia?
Ya, bodohnya hanya dengan waktu singkat tanpa pertimbangan membuat wanita itu berbalik arah dan jatuh pada tipuan. Bahkan begitu bersemangat datang tanpa memikirkan waktu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com