Pradita mengangguk. Ia senang sekali jika bisa sebangku dengan Alisha. Selain Danu, hanya Alisha yang paling memahami isi hatinya. Selain itu Welas, Resti, dan Ayuna pun sangat memahaminya. Namun, untuk saat ini Pradita sedang ingin duduk bersama Alisha saja.
"Dit, sorry ya semalem gua malah tidur di tempatnya Welas sama Resti," ujar Alisha sambil menoleh padanya.
"Eh, gak apa-apa, Al."
"Gua baru liat SMS dari lu pas pagi-pagi. Gua udah keburu capek, terus gua takutnya lu masih lagi bareng sama si Bara. Kan gak enak ya kalau gua ganggu. Takutnya kalian malah jadinya buru-buru pulang."
Pradita menautkan alisnya dan berkata, "Ya, gak juga lah. Kalau emang waktunya pulang mah, gua juga pulang. Emangnya gua mau pergi sampe jam berapa?"
Alisha mengedikkan bahunya. "Ya, mana tau lu diajak hangout sama dia. Terus gimana? Lu ngapain aja sama dia semalem?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com