webnovel

II 209. Medium Ash Brown

"Kita berangkat sekarang?" Tanya Lewis setelah memastikan koper Likha sudah terangkut semua.

"Iya pak." Jawab Likha singkat.

"Pak? Dari tuan sekarang pak?" Tanya Lewis tidak percaya.

"Ya ampun, apalagi sih. Hanya panggilan saja, kenapa anda begitu cerewet?" Likha menggeleng-geleng tidak percaya dengan kelakuan pria disebelahnya yang semakin mengenalnya mulai terlihat sifat aslinya yang cerewet dan suka memerintah.

"Baiklah kalau kamu mengatakan 'hanya sekedar panggilan'. Kalau begitu, aku bebas memanggilmu dengan sebutan 'istriku'." Lewis menaikkan alisnya dan menyeringai sinis. Likha menatap Lewis dengan pandangan geli dan jijik.

"Is … triku? Ihhh, apaan itu? Kita belum sah menjadi suami istri. Kenapa harus memanggil seperti itu?" Ujar Likha dengan bibir mengerut.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel