"No Darren, please jangan bilang begitu. Kita bisa memulai kembali semuanya dari 0. Selama dihatimu masih ada aku, aku yakin kita bisa memperbaikinya bahkan lebih baik lagi. Oya, aku dan suamiku sedang proses penceraian dan kami tidak pernah berhubungan sejak lama. Darren, aku mencintaimu. Aku tahu kamu juga sangat mencintaiku." Terdengar isak tangis Britney di ujung telpon. Senjata semua perempuan kalau sudah dalam posisi terjepit.
"Terserah kamu. Aku tidak peduli lagi. Pokoknya, jauhi hidupku … selamanya."
"TUT," Telpon pun dimatikan sepihak. Darren memblokir nomer Britney. Dulu dia memang buta, tepat seperti yang maminya katakan. Ucapan siapapun tidak akan didengar olehnya. Baginya Britney adalah segalanya, meskipun dia berulang kali disakiti dan dikhianati. Namun kini, kehadiran Calista menyadarkan Darren kalau dia berhak mendapatkan cinta yang sesungguhnya, tanpa harus merusak hubungan orang lain dan pastinya hubungan yang berlandaskan status sah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com