Aroma kopi dari dapur membuat Renji terbangun perlahan-lahan. Dia membuka mata dan menoleh ke samping demi menemukan Ginnan. Lelaki itu masih di sana. Tidur meringkuk, dan entah sejak kapan tiga anak anjing kesayangan Ryouta ikut serta di pelukannya merasakan kehangatan.
Apakah Nana sudah pulang?
Renji pun duduk. Layar ponsel di atas nakas berkedip-kedip menampilkan notifikasi. Dia diam, karena benda bergantungan kunci Stroopwaffle itu milik Ginnan. Namun karena berikutnya muncul lebih banyak notifikasi, di pun mengambil benda itu dan tertegun sejenak melihat wallpaper-nya bukan lagi gambar gitar usang.
Wajahnya ada di sana sedang menerima penghargaan Kikukawa waktu itu. Dari jepretannya yang profesional, jelas ini foto yang di-download dari internet dengan kualitas HD.
Kunci layar tidak lagi aktif seperti saat mereka bertemu. Begitu digeser, wallpaper utama pun terlihat dan ternyata beda gambar lagi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com