Sayang... putra tunggalnya itu malah sudah non aktif saja. Huft! Menyebalkan... Walau jika dipikir sekali lagi, kalau pun masih aktif belum tentu juga Renji akan menjawabnya.
Dulu Nana sebal dan khawatir luar biasa. Namun sejak Deby membocorkan sebuah rahasia... semua itu pun hilang meski berganti dengan rasa yang menyakitkan. Sebab katanya Renji menamai kontaknya "Jangan Diangkat" selama ini. Belum lagi dia juga bilang bahwa nama itu tak pernah diganti. Tepatnya sejak Renji masih berumur belasan. Bahkan setiap kali pria itu memiliki ponsel baru, semuanya tetap tetap berakhir sama saja.
"Astaga..." desah Nana waktu itu. Jujur dia tak habis pikir perhatian yang diberikan kepada Renji justru akan sangat-sangat mengganggunya. Padahal sebagai seorang ibu yang kehilangan anak tunggal, dia hanya ingin mengingatkan makan setiap pagi lewat chat sederhana. Atau jangan lupa istirahat. Atau minum susu setiap hari ya, Nak—dan lain sebagainya.
TAPI SUNGGUH KALI INI BERITA BAGUS!!
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com