Erza cemberut terus setelah kepergian Ardy, dia jadi agak nyesel aja ikut nyokapnya ke rumah Ardy tapi nggak bisa lihat si empunya bak rajawali, nggak dia pungkiri kalau dia itu kangen banget sosok itu, seharusnya putusnya hubungan mereka itu nggak menjadi penghalang hubungan lain diluar asmara. Karena Erza cemberut terus, tante Adriana jadi nggak bisa fokus ngobrolin usahanya bareng si ibu dari anak cowok yang lagi manyun bete itu.
"Eza," panggil tante Adriana mengintrupsi obrolannya.
Erza tersentak kecil kemudian noleh ke si empunya suara yang baru aja manggil dia. "Iya tante?" sahut Erza.
"Kamu kenapa? Kayaknya lagi bete gitu," tanya tante Adriana dan Erza cuma ketawa kecil karena ketahuan lagi bad mood.
"Tadi semangat mau ikut mama pergi ke rumah tante Adriana, tapi sewaktu Ardy pergi langsung bad mood gitu, nggak suka ah mama, kamu kayak gitu," ucap nyokapnya dan Erza jadi agak panik.
"Ng-nggak kok ma, Eza nggak kenapa-kenapa," sahut Erza.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com