Linda memandang Prambudi dalam sekejap. Prambudi tidak terlalu khawatir, dan dia tidak terlalu peduli.
Linda sedikit putus asa ...
Saat ini, pintu diketuk, dan suara luar terdengar tak asing bagi Linda, "Linda, ini aku!"
Linda menyeka air matanya, lalu memandangi sepasang anjing di tempat tidur dan mencibir.
Dia bangkit dan membuka pintu.
Kiki berjalan perlahan. Di ruangan ini, bau alkohol dan aroma bekas hubungan intim tersebar di mana-mana, begitu pula pakaian pria dan wanita di lantai. Dari luar hingga dalam, pakaian itu tampak dibuang ke mana-mana ...
Matanya akhirnya tertuju pada Prambudi dan Jeje.
Jeje menciut ketika pandangan matanya bertemu dengan tatapan Kiki.
Kiki tersenyum ringan ...
"Lihatlah Kiki, bagaimana perasaanmu ketika sahabatmu tidur dengan pria yang kau suka?" Linda mencondongkan tubuhnya ke arah Kiki dan berkata dengan gugup.
Kiki memalingkan wajahnya ke samping dan menatap Linda, wajah saudarinya itu sudah terlihat sedih.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com