webnovel

Chapter 22 : Bully

Suasana aneh menyambut Ralin di hari pertamanya menginjakkan kaki di kelas, beberapa hari setelah Tahun Baru yang suram karena hujan badai. Beberapa temannya terlihat menggerombol di berbagai sudut kelas. Saat menyadari kehadirannya, perhatian mereka tertuju sepenuhnya ke arahnya. Mengernyit, sambil berjalan ke mejanya, ia mengecek ponselnya. Selama liburan ia tak menaruh minat untuk membaca semua pesan yang masuk di grup chat manapun. Ada banyak pesan yang masuk tanpa ia sadari karena tak mengaktifkan pemberitahuan. Ia mendesah, malas mencari tahu, memutuskan lebih baik bertanya pada Pipin. Ia menaruh tas di atas meja lalu berjalan keluar kelas, masih dihujani tatapan banyak mata di sekitarnya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel