webnovel

Semester Baru

"Hei, sudah kuduga! Aku tahu kalau Kakak tidak akan pernah mengabaikanku!" Nayla berkata dengan gembira setelah dia mendengar jawaban Andre. Dia segera berdiri sambil menepuk celananya dan berjalan mendekatinya, "Kakak masih peduli padaku, kan? "

Andre yang melihat Nayla berlari mendekat menjadi ragu-ragu sejenak, tapi pada akhirnya dia mengulurkan tangan dan memeluknya dengan lembut, "Tentu saja, bodoh."

Tubuh Nayla yang kecil dan lembut terasa seperti boneka beruang yang empuk. Andre mengulurkan tangannya untuk membelai rambut Nayla dan menepuk kepalanya dengan penuh kasih sayang, "Oke, lebih baik kau segera berganti pakaian dan bersiap-siaplah, kita akan makan malam sebentar lagi."

"Oke!" Setelah Nayla menjawab dengan gembira, dia langsung berlari ke ruang ganti.

Edwin memandangi sosok Nayla yang berlari menjauh dengan kaget. Dia... Apakah sudah tidak apa-apa? Edwin tidak menyangk bahwa suasana hati Nayla bisa berubah secepat itu.

--

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel