Author's pov
Kedua tangannya mengepal kuat, kali ini ego benar-benar menguasainya. Ia bertekad untuk membuat Ha Wook melupakan Jeong Il dan menyambut kehadirannya. Seung Jo harus mengisi kekosongan dalam hati Ha Wook walau bagaimanapun caranya. Ia tak peduli pada hasilnya, yang terpenting adalah dia berjuang.
Namun, sebuah kenyataan menamparnya. Ia tahu dengan benar Ho Jae menyukai Ha Wook sejak sekolah dasar, tapi Jeong Il lah yang berhasil menjadi pemilik hatinya. Semua hal terjadi memang terkadang tidak masuk akal, ia takut jika perjuangannya akan berakhir sia-sia karena Ha Wook tak bisa melupakan cintanya.
Lalu bagiannya terburuk adalah Ha Wook yang memintanya berbalik dan menerima orang di belakangnya.
Hey, memangnya siapa yang berdiri di belakangnya?
Tak ada seorang pun.
Seung Jo menatap Ha Wook dan berjalan mendekat, "Sekarang sudah malam, waktunya istirahat." Ha Wook terkesiap, ia menghapus air matanya dan berjalan ke arah Seung Jo.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com