222. Penolakan

Jeong Il's pov

Hey, apa yang kau lakukan Ha Jeong Il! Bagaimana jika Ha Wook merasakan debaran jantungmu yang tak biasa itu? "Pada hitungan ketiga, kita tarik bersama." suara Ha Wook membuatku terkesiap.

"I.. iya."

"Hana, dul, set!" Aku menariknya sekuat tenaga, begitu juga dengan Ha Wook. Laci bergeser ke depan dan sedikit terbuka, wow dia sangat kuat ternyata.

Ha Wook menyingkirkan kedua tanganku, "Minggirlah, Oppa. Aku bisa menariknya sendiri." Aku mengangkat kedua tanganku dan mundur beberapa langkah.

"Kau yakin melakukannya sendiri?"

"Tentu saja, aku adalah Lee Ha Wook!" Ia menghela napas panjang dan merenggangkan otot. "Ini pasti membutuhkan tenaga ekstra."

"Tunggu, menurutku tidak perlu. Itu sudah bisa ditarik dengan-"

"Oppa tenanglah, aku sedang berkonsentrasi penuh." Aku melipat mulutku seketika. Ha Wook memegang gagang dan bersiap menariknya dengan kekekuatan penuh.