Ha Wook's pov
Aku mendongak dan mengerjap-ngerjap, "Memangnya kenapa jika kita dipertemukan lebih awal?" tanyaku tidak mengerti.
Ha Seonsaeng tersenyum, "Kejadian yang kita alami tidak akan seperti ini. Saat itu pengaruh Ra Im dan keluarganya tidak sekuat sekarang. Jadi ku pikir aku bisa terbebas darinya." Tanganku terulur menggenggam tangannya.
"Setiap takdir yang kita jalani pasti ada hikmahnya, kan?"
"Ya, kau benar. Sayangnya takdir yang harus kita jalani seperti ini. Kau jatuh cinta dan berkencan dengan Kang Dae, lalu aku masih terjebak dalam sangkar milik keluarga Gil."
"Sudahlah, Oppa. Jangan lagi pikirkan tentang itu."
"Oke. Oh ya, bukankah sekarang aku oppamu dan aku memiliki hak yang sama dengan Yoon kan?" aku mengangguk dan memandangnya dengan senyuman manis.
"Yaps, Oppa adalah putra pertama Eomma dan artinya Oppa pertamaku."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com