Ha Wook's pov
"Semuanya pasti baik-baik saja, kau dan kedua sahabatmu akan berbaikan." Aku tersenyum dan mengangguk mendengar suara lembut Ha Seonsaeng. Ia sedang menyuapkan sarapan padaku di kamar. Hari ini aku merasa tidak enak badan, jadi aku beristirahat di kamar saja.
"Apa menurut Oppa aku sudah melakukan hal yang benar?"
"Ya, tentu saja. Lebih baik langsung menolak dengan tegas daripada menjalani hubungan cinta sepihak. Kau tahu, itu sangat menyiksa dan menyakitkan." Aku memandangnya yang menyuapkan lagi sesendok bubur.
"Jika Oppa tahu itu menyiksa dan menyakitkan, kenapa Oppa masih melakukannya?"
"Berulang kali aku berusaha menghentikannya, tapi tidak bisa. Posisiku sangat sulit saat ini." Ha Seonsaeng menghela napas panjang dan menunduk. Aku mengulurkan tanganku dan menggenggamnya.
"Sesulit apapun itu, Oppa tidak pernah sendiri. Ada aku, Eomma, Halmoni, dan Yoon." Ha Seonsaeng terkekeh, tangannya terulur mengusap lembut rambutku.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com