"Udah?" tanya Yashelino ketika melihat seseorang yang berada di hadapannya saat ini baru saja menghabiskan makanannya tersebut.
Alfiz menganggukkan kepalanya sebagai jawaban, kemudian mengambil ponsel untuk melihat waktu. Sudah pukul 22.00 dan laki-laki itu ingin segera pulang ke Rumahnya untuk beristirahat sehingga ia langsung menatap ke arah sahabatnya tersebut.
"Yuk, kemalaman gue, pasti Kakak gue udah nunggu di Rumah," ujarnya sembari berdiri dari duduknya itu.
"O-oke, Kakak lo gimana sekarang?" tanya Yashelino yang baru saja ikut berdiri. "Lo sama dia akur, 'kan?"
"Ya ... masih tetap sama aja, Yas," jawab Alfiz dengan helaan nafas panjangnya itu. "Kadang-kadang, sih."
Mendengarnya saja sudah membuat Yashelino ingin tertawa sekarang juga sehingga kini laki-laki tersebut langsung menghela nafas dan masuk ke dalam mobil dengan diikuti oleh Alfiz yang masuk dari samping kiri.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com