James yang baru saja mengiriminya sebuah pesan kepada Didan, laki-laki itu pun langsung merasa frustasi setelah mengetahui bahwa Yashelino hanya membaca pesan darinya tanpa berniat untuk membalasa membuatnya berdecak.
"Dasar, tuh, anak maunya apa, sih?!" Kedua tangannya langsung mengacak-acak rambutnya dengan frustasi sehingga membuat James benar-benar kesal saat ini. "Ya udahlah, terserah lu aja."
Setelah itu James pun langsung melangkahkan kakinya menuju ke kamar tamu yang menjadi kamarnya.
Laki-laki itu langsung berjalan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri dengan pikirannya yang tiba-tiba saja tertuju kepada seorang gadis yang pernah menamparnya beberapa waktu lalu.
"Oh, iya, ya, dia gimana kabarnya, ya, sekarang?" tanyanya dengan senyum smirknya itu. Beberapa saat kemudian James langsung menggelengkan kepala dan kembali berkata, "Enggak, nggak, kenapa gue jadi mikirin dia, sih?!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com