webnovel

JANGAN LUPA UNTUK BERNAFAS

James menggelengkan kepala setelah mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh wanita tersebut. Laki-laki itu memeluk Wera dengan cukup erat yang saat ini sedang memberontak begitu kuat dengan tangis yang pecah.

"Tante, jangan bilang kaya gitu, kasihan Yashelino kalau dia tahu Tante kaya gini."

Kedua mata James terpejam dengan posisi yang masih memeluk wanita itu dengan tangis yang tidak bisa dibendung lagi.

"Enggak, Tante harusnya udah nggak ada di dunia ini. Kenapa sekarang ada di sini, kenapa?!"

Tangisan yang begitu histeris dari Wera sudah tidak mampu James kendalikan lagi, wanita itu benar-benar membutuhkan Yashelino sekarang, karena hanya laki-laki itu yang bisa menenangkannya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel