TIDAK BISA PERGI KE TEMPAT LAKNAT

Suara dentuman yang begitu keras membuat James merasa sedikit terhibur, laki-laki itu ingin melampiaskan semuanya malam ini sehingga ia bisa terbebas sejak dari beban yang selama ini sudah dirinya tahan.

Dua orang gadis yang selalu menjadi penemannya ketika ia datang ke tempat ini sudah menjadi hal yang biasa bagi dirinya.

"Mau main gak malam ini?" tanya salah satu wanita yang berada di samping kanan James. "Aku free kok malam ini, khusus buat kamu."

Senyum terpatri di wajah laki-laki tersebut dan kini James merasa lebih baik dari sebelumnya. Selama ini ia sudah menahan diri untuk tidak pergi ke tempat-tempat seperti ini dikarenakan dirinya yang selalu diawasi oleh Papanya.

Sebuah suara yang berasal dari ponselnya pun langsung bergetar membuat tiga orang tersebut langsung mengalihkan perhatiannya kepada benda tipis tersebut yang saat ini tergeletak di atas meja yang berada di hadapannya itu.

"Tuh ada telepon," ujar wanita yang berada di samping kiri. "Mau aku angkat?"